Market Update

Rupiah Dibuka Menguat di Level Rp16.667 per Dolar AS

Poin Penting

  • Rupiah dibuka menguat 0,14 persen ke level Rp16.667 per dolar AS pada Rabu (17/12/2025).
  • Pasar menanti data ekonomi AS, khususnya data tenaga kerja dan inflasi, sebagai petunjuk arah kebijakan The Fed.
  • Sentimen domestik positif didukung penurunan ULN Indonesia dan meningkatnya aliran modal asing ke SBN.

Jakarta – Nilai tukar rupiah menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (17/12/2025). Rupiah dibuka pada level Rp16.667 per dolar Amerika Serikat (AS), atau menguat 0,14 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp16.691 per dolar AS.

Pengamat Ekonomi, Mata Uang & Komoditas Ibrahim Assuaibi mengatakan fokus pasar minggu ini sepenuhnya tertuju pada petunjuk tentang ekonomi AS, dimulai dengan data penggajian non-pertanian untuk November 2025. Data tersebut diperkirakan akan menunjukkan lebih banyak tanda pendinginan di pasar tenaga kerja AS.

“Data penggajian ini dirilis beberapa hari sebelum data inflasi indeks harga konsumen utama untuk bulan November, yang akan dirilis Kamis, dan akan dipantau secara cermat untuk setiap tanda pendinginan inflasi,” kata Ibrahim, Rabu, 17 Desember 2025.

Baca juga: Rupiah Dibuka Melemah, Pasar Wait and See Kebijakan Bank Indonesia

Ibrahim menyebutkan, kekuatan pasar tenaga kerja dan inflasi adalah dua pertimbangan terbesar The Fed untuk mengubah kebijakan, dengan bank sentral telah menegaskan kembali pendiriannya yang berbasis data dalam seminggu terakhir.

Di domestik, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Oktober 2025 tercatat sebesar USD423,9 miliar atau setara Rp 7.059,5 triliun (kurs Rp 16.653). Jumlah tersebut menurun dibandingkan dengan posisi ULN September 2025 sebesar USD425,6 miliar.

“Aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) internasional. Aliran modal asing meningkat karena kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia terus tumbuh,” imbuhnya.

Baca juga: Doit dan Rupiah: Jalan Tengah Menuju Redenominasi yang Realistis

Ibrahim pun memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.650 hingga Rp16.690 per dolar AS hari ini.

“Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp16.650 hingga Rp16.690 per dolar AS hari ini,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

BTN Catatkan Laba Bersih Rp2,91 Triliun per November 2025

Poin Penting BTN mencatat laba bersih Rp2,91 triliun per November 2025, tumbuh 21,10% yoy, ditopang… Read More

2 hours ago

Melantai di Bursa, Saham Superbank (SUPA) Sentuh ARA

Poin Penting Harga saham PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) naik 24,41 persen ke level… Read More

3 hours ago

Harga Emas Galeri24 dan UBS Turun, Antam Naik Tipis Hari Ini

Jakarta – Harga emas produk Galeri24, UBS dan Antam yang diperdagangkan di Pegadaian pada Rabu, 17… Read More

3 hours ago

IHSG Kembali Dibuka Menguat pada Level 8.711, Jelang RDG BI

Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,29 persen ke level 8.711 jelang Rapat Dewan Gubernur Bank… Read More

3 hours ago

Rekening Dorman dan Hak Nasabah di Era Digital

Oleh Wilson Arafat, GRC and ESG Specialist REKENING bank yang tidak aktif (dorman) kembali menjadi… Read More

5 hours ago

Bayangkan! Industri Leasing & Perbankan Tanpa Debt Collector, Babak Belur “Ditabrak” Kredit Macet Lalu Krisis

Oleh Eko B Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group UTANG harus dibayar. Jika macet jangan… Read More

5 hours ago