Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Nilai tukar rupiah pada hari ini (8/7) dibuka pada posisi 14.395/US$ atau tercatat menguat 45 poin atau 0,31% dari perdagangan kemarin (7/7) di level 14.440/US$.
Meski begitu, Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memandang pergerakan Rupiah masih bisa tertekan hari ini terhadap dollar AS karena kekhawatiran pasar mengenai peningkatan kasus Covid-19 kembali membayangi pergerakan pasar.
“Pelaku pasar khawatir peningkatan kasus covid ini akan menyebabkan pemulihan ekonomi terganggu. Dimana WHO melaporkan kenaikan laju kasus positif covid19 di bulan Juni yang bisa menyebabkan kenaikan tingkat kematian akibat covid ke depannya,” kata Ariston di Jakarta, Rabu 8 Juli 2020.
Sementara itu sentimen AS juga masih menjadi sentimen negatif terhadap rupiah. Ariston menyebut sejumlah pejabat Bank Sentral AS semalam juga mengindikasikan kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi karena covid19.
Tercatat, untuk tingkat imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun terlihat melemah kembali dari kisaran 0,70% ke 0,64% yang mengindikasikan tingginya permintaan aset aman dollar AS.
“Rupiah berpotensi bergerak melemah ke arah resisten 14.550/US$, sementara area support di kisaran 14.400/US$,” tukas Ariston. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More