Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar as pada hari ini (8/10) dibuka pada level Rp14.699/US$. Posisi ini menguat 11 poin atau 0,07% bila dibandingkan dari penutupan kemarin (7/10) di level Rp14.710/US$.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menilai sentimen positif kembali ke pasar keuangan sejak kemarin karena Presiden AS Trump membuka perilisan stimulus parsial yang menyasar pekerja.
“Meskipun Trump menunda negosiasi paket stimulus, tapi Trump membuka perilisan stimulus parsial yang menyasar pekerja, industry penerbangan,” kata Ariston di Jakarta, Kamis 8 Oktober 2020.
Namun begitu, menurutnya pasar tetap mewaspadai dinamika seputar stimulus ini, bila parsial stimulus yang diungkapkan Trump kembali terhambat, dollar AS akan menguat kembali.
Sementara itu, dari dalam negeri sendiri, pasar mungkin mewaspadai gejolak reaksi unjuk rada yang akan digelat oleh mahasiswa terhadap UU Cipta Kerja. Ia juga memprediksi nilai tukar rupiah akan bergerak menguat pada kisaran Rp14.650/US$ hingga Rp14.800/US$ akibat penjelasan
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (8/10) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.750/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.784/US$ pada perdagangan kemarin (7/10). (*)
Editor: Rezkiana Np
Oleh Anna Sardiana, Akademisi - Dosen Indonesia Banking School Jakarta DALAM satu dekade terakhir, keuangan… Read More
Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More
Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More