Ilustrasi uang rupiah. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka pada level 15.800/US$ pada hari ini (13/4), posisi tersebut menguat 0,50% dibanding perdagangan Kamis minggu lalu (9/4) di level Rp15.880 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra kepada infobanknews menjelaskan, berita kenaikan tajam orang yang terjangkit Covid-19 di akhir pekan masih membayangi pergerakan rupiah hari ini.
“Ini bisa memberikan sentimen negatif ke pasar keuangan hari ini termasuk ke rupiah. Karena AS melaporkan orang yang positif sudah lebih dari 550 ribu dengan jumlah kematian lebih dari 22 ribu orang,” ujar Ariston di Jakarta, Senin 13 April 2020.
Dirinya memandang kenaikan penyebaran wabah ini menunjukkan puncak wabah belum terlewati dan bisa membuat semua usaha pemulihan ekonomi dengan stimulus menjadi sia-sia. “Potensi USD terhadap IDR 15.800/US$ hingga 16.000/US$,” tukas Ariston.
Sebagai informasi, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (13/4) kurs rupiah berada pada level Rp15.840/US$ atau terlihat menguat dari posisi Rp16.241/US$ pada perdagangan Kamis minggu kemarin (8/4). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More