Ilustrasi: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Nilai tukar rupiah pada hari ini (15/5) dibuka menguat tipis 14.875/US$ bila dibandingkan dengan penutupan hari kemarin (14/5) di level 14.885/US$.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menilai, pergerakan aset berisiko pagi ini kelihatannya dipengaruhi oleh beragam faktor ada yang positif dan ada yang negatif.
“Ekspektasi masih memburuknya data-data ekonomi karena wabah telah memberikan tekanan turun untuk aset berisiko, namun di sisi lain, mulai aktifnya perekonomian di beberapa negara pandemi memberikan sentimen positif ke pasar ,” jelas Ariston di Jakarta, Jumat 15 Mei 2020.
Ariston menambahkan, rupiah dimungkinkan masih bergerak di kisaran yang sama dengan sentimen yang saling menarik. Menurutnya dengan tingginya minat pasar terhadap obligasi pemerintah Indonesia bisa mendukung penguatan rupiah hari ini.
“Potensi kisaran USD terhadap IDR hari ini di 14.800/US$ hingga 15.000/US$,” tukas Ariston.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (15/5) kurs rupiah berada pada posisi 14.909 US$ terlihat menguat dari posisi 14.946/US$ pada perdagangan kemarin (14/5). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Pada awal 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis Peraturan OJK (POJK) No. 4… Read More
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu menyampaikan sambutan saat acara… Read More
Asbanda dan para direksi Bank Pembangunan Daerah, mengunjungi Border Post RI Skouw & Papua New… Read More
Jayapura – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Mayjen (Purn) Ramses Limbong menyambut jajaran direksi Bank Pembangunan… Read More
Jakarta – Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus menunjukkan komitmennya dalam… Read More
Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI akan meluncurkan platform bisnis BEWIZE… Read More