Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar as hari ini (5/1) dibuka pada level Rp13.905/US$, posisi tersebut melemah 0,07% dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin (4/1) di level Rp13.895/US$.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menjelaskan, dollar Amerika Serikat (AS) masih terlihat tertekan ditengah sentimen negatif dari kekhawatiran pasar soal covid-19.
“Penyebaran covid yang tinggi masih membayangi pergerakan aset berisiko. Dimana Indeks dollar AS masih di kisaran 89 pagi ini sama seperti kemarin,” kata Ariston di Jakarta, Selasa 5 Januari 2021.
Meski begitu, Ariston menyebut mata uang rupiah masih berpotensi menguat hari ini karena potensi pelemahan dollar AS ke depan dengan ekspektasi akan adanya lanjutan stimulus fiskal AS. Selain itu, Bank Sentral AS diperkirakan juga tetap menahan suku bunga acuan di level rendah.
“Potensi kisaran pergerakan rupiah hari ini di Rp13.800/US$ hingga Rp14.000/US$,” tukas Ariston. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More