Ilustrasi: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Istimewa)
Poin Penting
Jakarta – Nilai tukar rupiah melemah pada awal perdagangan hari ini, Rabu (5/11/2025). Rupiah dibuka pada level Rp16.731 per dolar Amerika Serikat (AS), atau melemah 0,14 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp16.708 per dolar AS.
Analis Mata Uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan rupiah diperkirakan masih mengalami tekanan terhadap dolar AS yang kembali menguat.
Baca juga: Genius Act: Senjata Baru AS Menjaga Dominasi Dolar
“Rupiah diperkirakan masih dalam tekanan dolar AS yang kembali menguat,” kata Lukman, Rabu, 5 November 2025.
Meski demikian, rupiah akan berkonsolidasi dengan potensi melemah terbatas, disebabkan investor yang wait and see menunggu rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2025.
“Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan potensi melemah terbatas, investor wait and see menantikan rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III Indonesia siang ini,” imbuh Lukman.
Baca juga: Cerita Prabowo Hadapi Korupsi dan Bongkar Tambang Ilegal Bernilai Miliaran Dolar
Lukman pun memprediksi rupiah akan berada di kisaran level Rp16.650 hingga Rp16.750 per dolar AS hari ini.
“Rupiah akan berada di range Rp16.650 hingga Rp16.750 per dolar AS hari ini,” pungkas Lukman. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More