Ilustrasi: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Poin Penting
Jakarta – Nilai tukar rupiah melemah pada awal perdagangan hari ini Senin (8/12/2025). Rupiah dibuka pada level Rp16.675 per dolar Amerika Serikat (AS), atau melemah 0,16 persen dibandingkan penutupan pada Jumat pekan lalu di Rp16.648 per dolar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi terhadap dolar AS yang berpotensi melemah terbatas.
Meski demikian, dolar AS sedikit mengalami penguatan setelah survei menunjukkan bahwa sentimen konsumen di AS akan lebih kuat dibandingkan dengan perkiraan.
Baca juga: Jadi Anggota New Development Bank, Indonesia Tanam Modal 1 Miliar Dolar AS
“Indeks dolar AS sendiri sedikit lebih kuat setelah survei menunjukkan sentimen konsumen di AS yang lebih kuat dari perkiraan,” ujar Lukman, Senin, 8 Desember 2025.
Lukman menyebutkan bahwa investor masih wait and see menantikan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) guna melihat petunjuk arah kebijakan dari Federal Reserve (The Fed).
Baca juga: Kurangi Tekanan Dolar, BI Tambah Instrumen Moneter Berbasis Yuan-Yen
“Namun investor masih wait and see menantikan pertemuan FOMC Rabu ini untuk petunjuk arah kebijakan The Fed kedepannya,” pungkas Lukman.
Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran level Rp16.600 hingga Rp16.700 per dolar AS hari ini.
“Rupiah akan berada di range Rp16.600 hingga Rp16.700 per dolar AS hari ini,” imbuh Lukman. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting UKP Ekonomi dan Kemenkop RI berkolaborasi memperkuat ekonomi kerakyatan melalui Program Ekonomi Kerakyatan… Read More
Poin Penting AM Best merevisi outlook TUGU dari negatif menjadi stabil, sekaligus menegaskan rating FSR… Read More
Poin Penting Adhi Karya mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) di Aceh Tamiang sebagai bagian dari… Read More
Poin Penting IHSG ditutup naik tipis di akhir perdagangan 2025 pada level 8.646,93 (+0,03 persen)… Read More
Poin Penting Empat direksi J Trust Bank kompak menambah kepemilikan saham BCIC pada 29 Desember… Read More
Poin Penting Sepanjang 2025, IHSG 24 kali menyentuh rekor tertinggi dan sempat mencapai ATH di… Read More