Ilustrasi: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Poin Penting
Jakarta – Nilai tukar rupiah melemah pada awal perdagangan hari ini Selasa (18/11/2025). Rupiah dibuka pada level Rp16.749 per dolar Amerika Serikat (AS), atau melemah 0,08 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp16.736 per dolar AS.
Analis Mata Uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan rupiah diperkirakan berpotensi melemah terhadap dolar AS yang menguat di tengah sentiment risk-off.
“Rupiah diperkirakan masih berpotensi melemah terhadap dolar AS yang menguat di tengah sentimen risk off,” kata Lukman, Selasa, 18 November 2025.
Baca juga: Bos BI Ramal Rupiah Berkisar Rp16.430 per Dolar AS di 2026
Baca juga: Genius Act: Senjata Baru AS Menjaga Dominasi Dolar
Lukman menjelaskan, rupiah masih dalam tekanan yang disebabkan oleh prospek pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate.
“Rupiah juga masih tertekan oleh prospek pemangkasan suku bunga BI,” tambah Lukman.
Lukman memperkirakan rupiah akan berada di kisaran level Rp16.650 hingga Rp16.800 per dolar AS hari ini.
“Rupiah akan berada di range Rp16.650 hingga Rp16.800 per dolar AS hari ini,” pungkas Lukman. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More