Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Poin Penting
Jakarta – Nilai tukar rupiah melemah pada awal perdagangan hari ini Jumat (28/11/2025). Rupiah dibuka pada level Rp16.640 per dolar Amerika Serikat (AS), atau melemah tipis 0,02 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp16.636 per dolar AS.
Pengamat Ekonomi, Mata Uang & Komoditas, Ibrahim Assuaibi mengatakan, suksesi Ketua The Fed menjadi fokus minggu ini bahwa Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih, Kevin Hassett, dipandang sebagai kandidat terdepan untuk menjadi bos The Fed berikutnya, menggantikan Powell setelah masa jabatannya berakhir pada Mei 2026.
“Hassett dipandang sebagai sekutu dekat Presiden Donald Trump, dan secara luas diperkirakan akan melaksanakan tuntutan presiden untuk menurunkan suku bunga secara drastis, bahkan lebih dari Powell,” ujar Ibrahim, Jumat 28 November 2025.
Baca juga: Bos BI Ramal Rupiah Berkisar Rp16.430 per Dolar AS di 2026
Lebih lanjut, Trump telah menyerukan penurunan suku bunga yang jauh lebih besar untuk mendorong perekonomian AS, meskipun The Fed sebagian besar menolak seruannya untuk berhati-hati atas inflasi yang stagnan.
Namun, beberapa pejabat The Fed mengatakan dalam seminggu terakhir bahwa pemotongan suku bunga untuk mendukung pasar tenaga kerja lebih diutamakan daripada inflasi yang stagnan, dan bahwa tekanan harga juga kemungkinan akan mereda dalam beberapa bulan mendatang.
Selain itu, gejolak pasar properti terjadi setelah serangkaian data ekonomi Tiongkok yang menunjukkan hasil yang cukup baik dalam beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Ekonom Danamon Beberkan Pemicu Depresiasi Rupiah yang Berkepanjangan
“Tiongkok sedang mempertimbangkan stimulus lebih lanjut untuk pasar properti, di tengah penurunan sektor ini setidaknya selama empat tahun,” tambahnya.
Ibrahim pun memperkirakan rupiah akan berada di kisaran Rp16.630 hingga Rp16.660 per dolar AS hari ini.
“Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp16.630 hingga Rp16.660 per dolar AS hari ini,” pungkas Ibrahim. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More