Ilustrasi: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Nilai tukar rupiah melemah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (2/9/2025). Rupiah dibuka pada level Rp16.424 per dolar Amerika Serikat (AS), atau melemah tipis 0,03 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp16.418 per dolar AS.
Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro mengatakan, indeks dolar AS (DXY) melemah ke kisaran 97,6, mendekati level terendah dalam satu bulan, yang disebabkan karena para pedagang menunggu serangkaian rilis data pasar tenaga kerja minggu ini yang dapat membentuk keputusan kebijakan Federal Reserve selanjutnya.
Kata Andry, investor juga mempertimbangkan indeks harga PCE yang dirilis hari Jumat, yang mengonfirmasi kenaikan harga yang berkelanjutan dan menambah ketidakpastian terhadap prospek penurunan suku bunga.
Baca juga: BI Prediksi Rupiah Stabil di Rp16.000-Rp16.500 per Dolar AS pada 2026
“Namun, pasar memperkirakan probabilitas sekitar 88 persen bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bps akhir bulan ini,” kata Andry, Selasa, 2 September 2025.
Di sisi perdagangan, lanjut Andry, pengadilan banding AS memutuskan bahwa sebagian besar tarif timbal balik Presiden Donald Trump adalah ilegal, yang memberi waktu kepada pemerintah hingga 14 Oktober untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung AS. Aktivitas perdagangan diperkirakan akan lesu.
Lebih lanjut, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan keyakinannya bahwa Mahkamah Agung akan mendukung penggunaan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional (IEEPA) 1977 oleh Presiden Trump untuk mengenakan tarif yang luas, tetapi mencatat bahwa pemerintah memiliki rencana kontingensi jika rencana tersebut tidak dilaksanakan.
Baca juga: BI Pastikan Siap Jaga Rupiah Tetap Stabil dan Likuiditas Cukup
“Bessent sedang mempersiapkan ringkasan hukum yang menekankan perlunya memperbaiki ketidakseimbangan perdagangan yang telah berlangsung lama dan mengekang impor fentanyl,” tambahnya.
Berdasarkan sejumlah sentimen tersebut, Andry memperkirakan rupiah akan berada di kisaran Rp16.410 dan Rp16.504 per dolar AS hari ini.
“Rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp16.410 dan Rp16.504 per dolar AS hari ini,” pingkas Andry. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More