Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Poin Penting
Jakarta – Nilai tukar rupiah melemah pada awal perdagangan hari ini, Selasa, 11 November 2025. Rupiah dibuka di level Rp16.705 per dolar Amerika Serikat (AS), atau melemah 0,31 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp16.654 per dolar AS.
Analis Mata Uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang didukung oleh sentimen risk-on terhadap harapan berakhirnya penutupan pemerintahan AS.
“Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS didukung sentimen risk-on dari harapan berakhirnya “shutdown” pemerintah AS,” kata Lukman, Selasa, 11 November 2025.
Baca juga: Pemerintah dan BI Matangkan RUU Redenominasi Rupiah, Ini Penjelasannya
Lukman menyebutkan, saat ini investor tengah menantikan data penjualan ritel Indonesia yang seharusnya dirilis Senin kemarin.
“Investor menantikan data penjualan ritel Indonesia yang tidak jadi dirilis Senin,” tambah Lukman.
Baca juga: Redenominasi: Menguji Kesiapan Fondasi Ekonomi Indonesia
Sehingga, Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.600 hingga Rp16.700 per dolar AS hari ini.
“Rupiah akan berada di range Rp16.600 hingga Rp16.700 per dolar AS hari ini,” pungkas Lukman. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More