Jakarta–Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (14/3) diperkirakan akan menguat. Hal ini sejalan dengan adanya harapan terjadinya technical rebound pada laju Rupiah yang menjadi sentimen positif.
Pernyatan tersebut seperti disampaikan analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada di Jakarta, Senin, 14 Maret 2016. Menurutnya, persepsi terkait potensi rebound telah mendorong penguatan Rupiah di perdagangan pekan kemarin.
“Apalagi apresiasi laju Dolar AS mampu terimbangi oleh kenaikan sejumlah harga komoditas. Kondisi tersebut juga dimanfaatkan Rupiah untuk tetap menguat,” ujar Reza.
Selain itu, kata dia, pada akhir pekan kemarin Euro kembali mengalami penguatan setelah Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi mengatakan bahwa pengurangan suku bunga tidak akan diperlukan, setelah para pembuat kebijakan memangkas sejumlah suku bunga.
“Saat ini support Rupiah berada pada level Rp13.094, sedangkan target resistance di level Rp13.077. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju Rupiah,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, pada akhir pekan kemarin laju mata uang Indonesia ini mampu berbalik positif di tengah tekanan Euro pasca-ECB memangkas suku bunga deposito ke level negatif dan yuan juga sempat melemah setelah merespons penurunan data-data makroekonomi China.
Sementara di sisi lain, tambah dia, meski sentimen-sentimen tersebut telah menguntungkan laju dollar AS, namun kondisi tersebut diimbangi oleh meningkatnya harga emas, minyak mentah dan beberapa komoditas lainnya.
Sedangkan dari dalam negeri sendiri, rilis kenaikan pertumbuhan retail sales (year-on-year) 11,4% menjadi 12,5% juga turut menjadi katalis positif terhadap pergerakaan Rupiah. Sebelumnya, dia berharap laju Rupiah dapat menemukan momentum rebound, sehingga tidak kembali melanjutkan pelemahan.
“Akan tetapi, dengan respons negatif pasca ECB menurunkan suku bunga dan Euro melemah, maka perlu diwaspadai akan berpengaruh pada Rupiah,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More