Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (27/4) berpeluang untuk kembali mengalami technical rebound setelah pada perdagangan kemarin berhasil menguat tipis.
Analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menilai, kondisi ini akan mematahkan tren depresiasi yang terjadi pada perdagangan sebelumnya. “Rupiah yang mencoba untuk bergerak positif mematahkan tren pelemahan yang sebelumnya terbentuk,” ujarnya dalam risetnya di Jakarta, Rabu, 27 April 2016.
Dirinya berharap, penguatan tersebut bisa berlanjut, sehingga laju rupiah yang masih menyimpan potensi rebound bisa tetap bertahan di jalur apresiasi. “Namun demikian, tetap waspadai jika terjadi pelemahan lanjutan. Saat ini support rupiah di level 13.220 dan resisten di level 13.205,” tukasnya.
Lebih lanjut Reza mengungkapkan, masih belum adanya sentimen yang berarti terhadap rupiah, telah membuat perdagangan kemarin cenderung sideways. “Rupiah cenderung melemah tipis seiring sikap pelaku pasar yang melakukan aksi jual,” paparnya.
Kendati demikian, kata dia, menjelang akhir sesi perdagangan kemarin, pelemahan rupiah bisa ditahan dan bahkan mampu mengalami kenaikan tipis, seiring dengan spekulasi akan harapan The Fed yang belum akan menaikkan suku bunganya.
“Selain itu, juga terlihat mulai adanya rebound pada harga komoditas yang membuat laju dollar AS cenderung diwarnai aksi jual dan berimbas positif pada rupiah,” tutup Reza. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More