Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Pada hari ini (15/2) nilai tukar rupiah terhadap dolar as dibuka pada di posisi Rp13.972/US$, angka tersebut stagnan dibandingkan penutupan perdagangan Kamis (11/2) lalu.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menilai nilai tukar rupiah masih berpotensi menguat seharian.
“Rupiah masih berpotensi menguat hari ini dengan sentimen positif dari ekspektasi perilisan stimulus besar dari pemerintah AS dan menurunnya laju pertumbuhan kasus harian covid-19 di dunia termasuk Indonesia,” kata Ariston dalam risetnya di Jakarta, Senin 15 Febuari 2021.
Di sisi lain, tambah Ariston pasar akan mewaspadai kenaikan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor jangka panjang seperti tenor 10 tahun yang mecetak level tinggi baru tahun ini di 1,21% di hari Jumat kemarin. Menurutnya kenaikan yield ini bisa mendorong penguatan dollar AS.
“Potensi kisaran rupiah hari ini di Rp13.950/US$ hingga Rp14.030/US$,” jelas Ariston.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (15/2) kurs rupiah berada pada posisi Rp13.946/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.011/US$ pada perdagangan Kamis kemarin (11/2). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More