Moneter dan Fiskal

Rupiah Berpotensi Menguat Didukung Indeks Saham Global yang Menghijau

Jakarta – Rupiah diprediksi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini, terdorong oleh penguatan indeks saham utama dunia seperti Nikkei, Hang Seng, dan KOSPI yang menghijau.

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, indeks dolar (DXY) pagi ini berada di kisaran 109,33, lebih tinggi dibandingkan posisi pagi Jumat pekan lalu yang masih bergerak di bawah 109.

Baca juga: IHSG Dibuka Menguat 0,55 Persen, Dekati Level 7.200

Selain itu, Jumat malam kemarin, data produksi industri dan manufaktur AS Desember 2024 menunjukkan pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, masing-masing 0,9 persen dan 0,2 persen serta 0,6 persen dan 0,4 persen.

“Hasil ini membantu mendorong penguatan indeks dolar AS pagi ini,” kata Ariston saat dihubungi Infobanknews, Senin, 20 Januari 2025.

Baca juga: Rupiah Diproyeksi Menguat ke Rp16.200 per Dolar AS, Ini Pendorongnya

Di sisi lain, tambah Ariston, pelaku pasar berpotensi melakukan konsolidasi menantikan pidato Presiden AS Donald Trump mengenai arah kebijakan ekonomi dan politiknya yang mungkin akan disampaikan dalam pelantikannya hari ini. 

“Pagi ini market AS terlihat positif, nilai tukar regional menguat terhadap dolar AS, indeks saham utama seperti Nikkei Hangseng Kospi juga terlihat positif. Rupiah bisa mendapatkan imbas positif hari ini meskipun risiko pelemahan masih terbuka di kemudian hari,” jelasnya.

Baca juga: Rupiah Diprediksi Melemah Imbas Trump yang Berencana Deklarasikan Darurat Nasional

Namun, pidato Trump yang provokatif mengenai tarif bisa mendorong pelemahan rupiah lagi besok. Ariston memprediksi rupiah akan berada di kisaran Rp16.300 per dolar AS hari ini.

“Peluang penguatan ke arah Rp16.300, dengan potensi pelemahan ke arah Rp16.400 untuk hari ini,” ujar Ariston. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

9 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

9 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

9 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

11 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

11 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

14 hours ago