Jakarta–Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangan hari ini (20/5) diperkirakan mengalami depresiasi akibat sentimen negatif dari sikap Federal Reserve terkait rencana kenaikan Fed Fund rate, sehingga mendorong penguatan Doar AS.
“Masih adanya sentimen negatif dari The Fed mengurangi kesempatan bagi Rupiah untuk dapat berbalik menguat,” ujar analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, dalam risetnya, di Jakarta, Jumat, 20 Mei 2016.
Dengan kondisi tersebut, akibatnya kata dia, laju Rupiah masih tetap menyimpan potensi pelemahan lebih lanjut. “Support Rupiah berada di level 13.478, sedangkan resistance di level 13.460. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju Rupiah,” tukasnya.
Sejauh ini pergerakan rupiah terhadap Dolar AS serupa dengan fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berada dalam tren pelemahan. “Rupiah melemah dipengaruhi oleh respons para pelaku pasar terhadap rilis notulensi rapat The Fed yang menyebabkan dolar menguat,” ucapnya.
Lebih lanjut Reza menilai, pelaku pasar terlalu berlebihan menanggapi wacana kenaikan bunga Fed. Wakil Ketua The Fed, Stanley Fischer dan Presiden The Fed wilayah New York, William Dudley akan menyampaikan penjelasan lebih lanjut terkait Fed fund rate di New York.
“Sebelumnya kami menyampaikan, ekspektasi akan berlanjutnya penguatan rupiah terhalangi oleh sentimen dari The Fed, sehingga dikhawatirkan membuat rupiah melemah sementata waktu,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More