Rupiah Berpotensi Melemah hingga Rp14.000/US$

Jakarta – Penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dalam beberapa hari kemarin berpotensi tertahan pada hari ini (22/7). Bahkan, rupiah dapat saja kembali pada level Rp 14.000/US$ seiring dengan ekspetasi pasar terhadap suku bunga bank sentral Amerika Serikat / The Fed.

“USD-IDR berpotensi bergerak di kisaran 13 920/US$ hingga 14.000/US$,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada Infobank, Senin 22 Juli 2019.

Menurutnya, ekspetasi pasar terhadap pemangkasan bunga acuan The Fed cukup meleset. Di mana bank sentral AS sendiri nampaknya hanya memangkas bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps).

“Penguatan rupiah mungkin tertahan hari ini karena sentimen Fed berpotensi hanya memangkas suku bunga acuan 25 basis poin dari sebelumnya ekspektasi 50 basis poin,” jelas Ariston.

Tak hanya itu, ketegangan di Timur Tengah yang dipicu Iran juga bisa mendorong pasar keluar dari aset berisiko di emerging market termasuk rupiah.

Sebagai informasi, pembukaan pasar spot mencatatkan nilai tukar rupiah bergerak melemah 17 poin atau 0,12 persen ke level Rp13.955/US$ setelah pada akhir perdagangan Jumat (19/7) ditutup menguat ke level Rp13.938 per dolar AS.

Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (22/7) kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.963/US$ melemah 50 poin atau 0,36 persen dari posisi Rp13.913 pada Jumat (19/7). (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

51 mins ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

15 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

15 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

16 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

17 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

18 hours ago