Categories: Moneter dan Fiskal

Rupiah Berpeluang Tembus Level Rp14.050/US$

Jakarta–Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangan hari ini (12/1) diperkirakan berpeluang untuk menembus level support Rp14.050 per US$ yang didukung ekspektasi positif sejumlah data ekonomi domestik.

“Menjelang dirilisnya data-data ekonomi Indonesia, kami memperkirakan laju Rupiah akan berada di support 14.050 dan resisten 13.850,” ujar analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam risetnya di Jakarta, Selasa, 12 Januari 2016.

Reza mengungkapkan, bahwa pada hari ini pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS berpeluang kembali menguat, akan tetapi pelaku pasar valas diminta untuk tetap memperhatikan sentimen yang dapat mempengaruhi Rupiah.

Selain itu, harga minyak mentah dunia yang kembali memasuki level psikologis di area US$32,57 per barel kembali membayangi para pelaku pasar valas. Akan tetapi rebound-nya Yuan pasca-mengalami penurunan dalam beberapa hari, menjadikan pelaku pasar optimis

Sehingga, kata Reza, adanya kondisi China tersebut menyebabkan pelemahan Dolar AS yang tercermin dari posisi Yuan yang berada di posisi 6,57. “Meski demikian, investor masih dibayangi oleh data ekonomi China yang kian memburuk atau di bawah ekspektasi konsensus,” tukasnya.

Sebelumnya, dirinya pernah menyampaikan, bahwa laju Rupiah berpotensi melanjutkan pelemahan, namun hal ini tidak terjadi di akhir pekan lalu. “Jika sentimen dari rilis cadangan devisa masih ada, maka penguatan Rupiah masih dapat berlanjut,” ucapnya.

Dia menambahkan, meski laju Rupiah di pasar spot tercatat menguat akibat membaiknya Yuan, Poundsterling, Dolar Selandia Baru dan Dolar Canada, namun pihaknya mengkhawatirkan peluang volatilitas Rupiah dalam jangka pendek. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

1 hour ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

2 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

3 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

4 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

4 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

4 hours ago