Jakarta–Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (27/1) berpeluang terkoreksi menguat, setelah pada perdagangan sebelumnya Kamis sore, rupiah mampu ditutup menguat tipis.
“Rupiah menguat tipis pada perdagangan Kamis merespon sentimen dolar lemah sehingga mulai mendekati kisaran Rp13.200,” ujar Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Jumat, 27 Januari 2017.
Menurutnya, kondisi dollar index yang secara umum mengalami penurunan tersebut, disebabkan karena pelaku pasar merespon kebijakan Donald Trump terkait dengan keluarnya AS dari perjanjian perdagangan bebas Trans-Pacific Partnership (TPP).
Selain itu, kebijakan Trump yang berencana membangun tembok perbatasan dengan Meksiko, dan pelarangan kunjungan warga dari 7 Negara muslim ke AS, juga menjadi sentimen negatif pada dollar index. Sehingga, kondisi ini mendorong kurs mata uang di negara Asia.
“Dollar index secara umum turun merespon kebijakan tersebut walaupun akhirnya naik tipis merespon Services Purchasing Manager’s Index (PMI) yang diumumkan naik semalam,” ujarnya.
Saat ini, pelaku pasar domestik akan berfokus pada debat Calon Gubernur DKI Jakarta yang kedua, yang akan diselenggarakan nanti malam. Dia menilai, dinamika politik domestik yang disertai kekhawatiran isu keamanan menjadi salah satu pengurang daya tarik aset rupiah.
“Rupiah berpeluang terkoreksi hari ini melihat dollar yang mulai tertahan penguatannya,” ucapnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More