Jakarta — Walau nilai tukar rupiah hari ini menyentuh angka Rp14.600 an per dolar AS, namun Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) mengaku kondisi tersebut masih aman dan masih dapat dikendalikan oleh perbankan.
Sekretaris Himbara, Budi Satria menyebut kondisi tersebut masih dapat diantisipasi sebab masing-masing perbankan sudah menyiapkan skenario uji daya tahan sistem keuangan atau yang disebut dengan stress test.
“Masing-masing sudah memiliki stress test. Jadi rupiah sekian, sudah ada simulasi. Sejauh ini sudah ada range masing-masing. Jadi masih aman,” kata Budi di Hotel Borobudur Jakarta, Senin 13 Agustus 2018.
Tak hanya itu, Budi yang juga menjabat sebagai Direktur Konsumer BTN mengatakan, pihaknya di BTN tidak memiliki portofolio pinjaman valas sehingga keadaan pelemahan rupiah tidak terlalu berdampak pada kinerja bisnisnya.
Baca juga: Rupiah Gugur Rp14.600, Gubernur BI Tabur Bunga
“Kalau BTN ini portofolio pinjaman valas nggak ada. Namun kalau Himbara ada, mereka konservatif juga. Jadi masing-masing bank ada risk appetite sendiri , mereka membatasi eksposur valas,” tambah Budi.
Sebagai informasi saja, dari sisi pendanaan, Bank BTN mencatatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Semester I 2018 sebesar Rp189,63 triliun atau mengalami kenaikan hingga 19,17 persen (yoy) dibandingkan dengan tahun sebelumnya diperiode yang sama. Pertumbuhan tersebut jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan yang tumbuh 6,47 persen.
Sebagai rincian, dari total DPK tersebut, struktur pendanaan untuk Giro dan Tabungan masing-masing tercatat mencapai Rp48,63 triliun dan Rp39,46 triliun dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 16,55 persen (yoy) dan 19,44 persen (yoy). (*)
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More