Ilustrasi: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Nilai tukar rupiah hari ini sudah mencapai di atas Rp16.000. Hal tersebut salah satunya dipicu oleh memanasnya konflik di Timur Tengah antara Israel-Iran.
Terkait hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa nilai tukar rupiah tercatat lebih baik dibandingkan ringgit Malaysia dan yuan China.
“Terkait dengan indeks rupiah, kita bandingkan dengan berbagai negara lain relatif tentunya kita sedikit lebih baik dari Malaysia dan juga China,” kata Airlangga dalam Konferensi Pers, Selasa 16 April 2024.
Baca juga: Rupiah Anjlok di Atas Rp16.000 per Dolar AS, Ini yang Bakal Dilakukan BI
Meski demikian, mata uang Korea Selatan (KRW) dan bath Thailand (THB) tercatat sedikit lebih baik dari mata uang Indonesia (IDR). Artinya, mata uang rupiah masih lebih baik dari negara Asia lainnya dikarenakan fundamental Indonesia yang kuat.
“Yang lebih baik dari kita salah satunya adalah Korea Selatan dan Thailand. Jadi kita tidak yang terdampak tinggi, tapi banyak negara yang terdampak dari kita. Karena fundamental ekonomi kita relatif baik,” ujar Airlangga.
Namun, berdasarkan data di pasar spot mata uang rupiah menjadi yang paling lemah diantaranya negara-negara tersebut. Tercatat rupiah melemah 2,01 persen, won Korea melemah 0,77 persen, baht Thailand menguat 0,05 persen. Kemudian ringgit Malaysia melemah 0,34 persen, serta yuan China melemah 0,01 persen.
Baca juga: Bos BI Ramal Dolar AS Bakal Melemah di Semester II 2024
Sebelumnya, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Edi Susianto mengatakan memanasnya konflik di Timur Tengah khususnya konflik Iran-Israel menyebabkan nilai tukar negara emerging market atau negara berkembang melemah, termasuk rupiah.
“Memanasnya konflik di timur tengah khususnya konflik Iran-Israel, perkembangan tersebut menyebabkan makin kuatnya sentimen risk off. Sehingga mata uang emerging market khususnya Asia mengalami pelemahan terhadap USD. DXY selama periode libur lebaran menguat sangat signifikan yaitu dari 104 menjadi di atas 106, bahkan per pagi ini sudah mencapai angka 106,3,” ungkap Edi. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More