Jakarta – Marketplace properti Rumah123 berupaya meningkatkan kemudahan akses pembiayaan rumah bagi masyarakat. Kali ini, Rumah123 menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan financial technology (fintech) PT Ringkas Asia Technology (Ringkas).
Dengan kerja sama ini, pengguna Rumah123 akan dimudahkan dalam mengakses kredit pemilikan rumah (KPR). Ringkas adalah platform KPR digital yang bermitra dengan 28 rekanan bank, dan tersedia di 47 kota di Indonesia.
Kolaborasi kedua pihak ini mengintegrasikan ekosistem properti milik Rumah123 dengan akses terhadap solusi pembiayaan yang disediakan Ringkas. Proses pengajuan KPR di Rumah123 akan menjadi lebih cepat dan efisien. Approval rate pengajuan KPR pun diharapkan meningkat.
CEO Rumah123, Wasudewan, mengatakan, sebagai marketplace utama yang menghubungkan pencari rumah dengan developer dan agen, Rumah123 ingin memastikan bahwa konsumen juga mendapat kemudahan dalam mengakses pembiayaan.
Baca juga: Survei BI: Penjualan Properti Residensial Anjlok, Suku Bunga KPR Jadi Hambatan
“Setiap bulan Rumah123 ada 6-7 juta visitor. Lalu ada 5.000-6.000 enquire yang masuk terkait KPR. Mereka minta dibantu untuk KPR. Kami bantu teruskan ke bank. Prosesnya kadang banyak sekali dan butuh waktu. Bank cek SLIK dan lain-lain. Dengan Ringkas, ada beberapa proses yang kita bisa simplify dan memberikan kemudahan bagi konsumen,” ujar Wasudewan di Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.
Nantinya, pertanyaan soal KPR di Rumah123, dengan persetujuan konsumen akan diteruskan ke Ringkas, yang selanjutnya melakukan proses analisis dan prekualifikasi. Dengan otomasi proses oleh Ringkas, proses pengajuan KPR akan lebih cepat dan efisien.
Pada akhirnya, jumlah konsumen yang terbantu pun akan lebih banyak. Dengan prekualifikasi yang dilakukan Ringkas secara digital, konsumen akan mengetahui posisi dan kelayakannya dalam mengajukan pembiayaan. Mereka juga akan diberitahu bila ada hal-hal yang harus diperbaiki agar pengajuan KPR-nya disetujui.
“Acceptance rate di Ringkas mencapai 95 persen atau lebih. Dengan prekualifikasi, kami sudah melakukan banyak hal, termasuk menganalisa kemampuan konsumen. Selama informasi yang diberikan dalam prekualifikasi benar. Kami optimis kemungkinan disetujuinya sangat tinggi,” ujar Co-Founder Ringkas, Ilya Kravtsov.
Ilya menyebut, Ringkas memproses penyaluran KPR sekitar 1,5 triliun sampai dengan Rp2 triliun setiap bulannya. Dengan masuk ke ekosistem besar yang dimiliki Rumah123, pihaknya optimis bisa tumbuh lebih cepat.
“Rumah123 adalah platform besar di Indonesia. Potensinya sangat besar. Dengan kerja sama ini kami mungkin bisa tumbh hingga lima kali lipat. Tantangannya adalah bagaimana mengedukasi konsumer, termasuk meningkatkan kepercayaan mereka terhadap digitalisasi. Potential is huge, but digital take time,” jelas Ilya.
Baca juga: Simak! 5 Langkah Penting Agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran
Sebagai informasi, Rumah123 melihat ada kebutuhan semakin besar terhadap solusi KPR. Apalagi pertumbuhan minat membeli hunian di kalangan generasi mudah melalui platform ini mengalami kenaikan 78,6 persen year on year pada 2024. Pemerintah juga mengeluarkan berbagai insentif, seperti PPN-DTP dan mendorong program 3 juta rumah pertahun. Artinya, kebutuhan KPR yang mudah diakses dan fleksibel akan semakin tinggi.
Maka dalam kerja sama ini, Ringkas memastikan proses KPR berjalan lancar dengan integrasi yang lancar dengan platform Rumah123, sehingga calon pembeli rumah dapat beralih dengan mudah dari pencarian properti hingga pengajuan KPR. Adapun KPR yang dilayani mencakup KPR untuk primary market dan secondary market hingga refinancing atau take over. (*) Ari Astriawan
Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan pengalaman eksklusif kepada nasabah… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bakal meninjau kembali aturan penghentian sementara… Read More
Jakarta - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah merilis ribuan halaman arsip tentang… Read More
Jakarta – Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Oracle Corp tengah menjajaki untuk membangun cloud service… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, 19 Maret… Read More
Jakarta – Komisi I DPR RI bersama pemerintah menyepakati revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004… Read More