Ekonomi dan Bisnis

Rugi Bersih GOTO Susut 77,68 Persen Jadi Rp861,91 Miliar di Kuartal I 2024

Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah membukukan kinerja keuangan untuk kuartal I-2024 dengan mencatat rugi bersih sebesar Rp861,91 miliar. Rugi bersih GOTO tersebut turun 77,68 persen dari Rp3,86 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan rugi bersih GOTO yang signifikan tersebut didukung oleh pendapatan bersih GOTO yang tercatat sebesar Rp4,07 triliun atau meningkat sebanyak 22,42 persen di tiga bulan pertama 2024 dari Rp3,33 triliun periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: GOTO Ungkap Rencana Buyback Saham, Modalnya hingga Rp3,14 Triliun

Selain itu, beban insentif dan pemasaran produk pun berhasil turun 31 persen year on year (yoy), sementara beban kas rutin tetap turun 25 persen yoy. Dalam hal ini, GOTO senantiasa menjajaki berbagai peluang untuk membuat bisnis lebih efisien agar dapat terus menghemat beban operasionalnya. 

Sementara itu, biaya korporasi rutin yang dilaporkan, yang dapat dialokasikan kepada masing-masing segmen bisnis sesuai dengan atribusinya turun 30 persen yoy mencapai Rp218 miliar.

Lalu, EBITDA yang disesuaikan untuk segmen On-Demand Services pada kuartal I-2024 tercatat positif selama dua kuartal berturut-turut, di mana pada kuartal ini mencapai Rp166 miliar atau 1,2 persen dari GTV On-Demand Services yang merupakan peningkatan sebesar 296 basis poin yoy.

Baca juga: Naik 8 Kali Lipat, Laba Bersih Autopedia Sukses Lestari Jadi Segini di Kuartal I 2024

Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo, mengatakan bahwa, pencapaian tersebut merupakan hasil dari percepatan pelaksanaan strategi yang salah satunya adapah dengan mengembalikan investasi pada produk-produk andalan, yang hasilnya mulai terlihat di Maret dan April 2024.

“Seiring implementasi strategi tersebut, kami berharap dapat mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih cepat di tahun ini dan di saat yang sama tetap berkomitmen kepada tujuan profitabilitas yang telah kami tetapkan,” ucap Patrick dalam keterangan resmi dikutip, 30 April 2024. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Pemerintah Egois! Rupiah Loyo, PPN 12 Persen, Plus Biaya Opsen Kendaraan dan Kebocoran Anggaran 70 Persen

Oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group HIDUP makin berat. Awal 2025 semuanya menjadi… Read More

2 hours ago

JRP Insurance Gelar Talkshow Interaktif Asuransi

Direktur Utama PT Jasaraharja Putera Bapak Abdul Haris, memaparkan kinerja JRP Insurance sepanjang tahun 2024… Read More

7 hours ago

BRI dan Artajasa Sinergi Luncurkan Fitur Cardless Withdrawal

Hadirnya Fitur Cardless Withdrawal memberikan kemudahan bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan… Read More

7 hours ago

Sinar Mas Land Akuisisi SMDM 91,99 Persen, Siap Kembangkan Sederet Proyek Ini

Jakarta - Sinar Mas Land melalui anak perusahaannya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), secara… Read More

11 hours ago

PPN 12 Persen Berlaku pada Sekolah Internasional, Anggota DPR: Harusnya Tidak Sebesar Itu

Jakarta – Rencana pemerintah mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen untuk sekolah internasional, mulai Januari… Read More

11 hours ago

Inflasi Medis Masih Menghantui, Ini yang Bakal Dilakukan PertaLife

Jakarta – Tantangan inflasi medis masih menghantui industri asuransi kesehatan di 2025. Pasalnya, Mercer Marsh Benefits… Read More

11 hours ago