Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini (15/7) diperkirakan masih nyaman bergerak di zona hijaunya, lantaran adanya sentimen positif dari domestik dan global.
Menurut Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta mengatakan, sentimen positif terhadap rupiah datang dari harga minyak mintah dunia yang menguat serta adanya kondisi dollar AS yang mengalami pelemahan.
“Pelemahan dollar dan penguatan minyak masih akan memberikan sentimen positif terhadap rupiah dengan tekanan sebaliknya datang dari data Tiongkok,” ujar Rangga dalam risetnya di Jakarta, Jumat, 15 Juli 2016.
Dia mengungkapkan, pada perdagangan sebelumnya, laju rupiah juga menguat bersamaan dengan mata uang Asia lainnya. Pergerakan rupiah lebih cepat dari perkiraan Bank Indonesia (BI) yang tidak ingin rupiah menguat terlalu cepat.
“Ini akan membuat ruang penguatan menjadi terbatas dalam jangka pendek,” ucap Rangga. (*)
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More