Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini (15/7) diperkirakan masih nyaman bergerak di zona hijaunya, lantaran adanya sentimen positif dari domestik dan global.
Menurut Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta mengatakan, sentimen positif terhadap rupiah datang dari harga minyak mintah dunia yang menguat serta adanya kondisi dollar AS yang mengalami pelemahan.
“Pelemahan dollar dan penguatan minyak masih akan memberikan sentimen positif terhadap rupiah dengan tekanan sebaliknya datang dari data Tiongkok,” ujar Rangga dalam risetnya di Jakarta, Jumat, 15 Juli 2016.
Dia mengungkapkan, pada perdagangan sebelumnya, laju rupiah juga menguat bersamaan dengan mata uang Asia lainnya. Pergerakan rupiah lebih cepat dari perkiraan Bank Indonesia (BI) yang tidak ingin rupiah menguat terlalu cepat.
“Ini akan membuat ruang penguatan menjadi terbatas dalam jangka pendek,” ucap Rangga. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More