Nilai Tukar Rupiah Masih Akan Lanjutkan Pelemahan
Jakarta–Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (4/8) diprediksi berpeluang untuk menguat. Ruang penguatan rupiah yang masih terbuka ini sejalan dengan laju dolar AS yang kian melemah di pasar Asia pada perdagangan kemarin (3/8).
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2017. Menurutnya, laju dolar AS yang tertekan ini disebabkan oleh adanya sentimen negatif yang membuat mata uang di negara Asia menguat termasuk rupiah.
“Dolar diperkirakan terus tertekan dengan sentimen negatif yang diperkirakan manghampiri pasar obligasi global. Ruang penguatan rupiah masih terbuka,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, memburuknya data perekonomian AS telah memberikan sentimen negatif pada laju dolar AS. Selain itu, yield obligasi global juga ikut mengalami penurunan merespon dari sentimen memburuknya perekonomian AS tersebut hingga dini hari tadi.
“Saat ini, fokus tertuju pada data pertambahan tenaga kerja non-pertanian AS nanti malam yang diperkirakan memburuk,” katanya.
Kendati demikian, lanjut Rangga, meski ruang penguatan rupiah masih terbuka, namun pelaku pasar diminta tetap berhati-hati, lantaran adanya kekhawatiran perlambatan ekonomi nasional yang masih intensif. Hal ini tentu menjadi sentimen tersendiri bagi pergerakan rupiah terhadap dolar AS.
“Saat ini kekhawatiran perlambatan ekonomi masih intensif, data pertumbuhan kuartal II-2017 akan dirilis Senin, diperkirakan membaik ke 5,07 persen (yoy). Sedangkan Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan PDB capai 5,1 persen (yoy). (*)
i
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More