Jakarta – Sekretaris Jenderal Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), dr Ichsan Hanafi menegaskan pihaknya selalu siap sedia bilamana ada peningkatan kasus covid-19 usai libur panjang pada 28 Oktober hingga 1 November 2020 lalu.
Ichsan mengatakan, meski belum ada lonjakan pada hari pertama usai libur panjang, namun pihaknya terus menyiapkan ketersediaan hunian serta peralatan kesehatan lain.
“Kita siap untuk antisipasi kalau ada suatu kemungkinan trend (kasus) akan meningkat dan kita tetap harus selalu waspada,” kata Ichsan dalam talkshow yang disiarkan di laman YouTube BNPB, Senin, 2 November 2020.
Menurutnya, saat ini kondisi ketersediaan hunian di rumah sakit sudah mencukupi untuk merawat pasien Covid-19. Dia bahkan menyebut kapasitas tempat tidur di rumah sakit untuk pasien terinfeksi virus corona sudah cukup banyak.
Tak hanya itu, RS Darurat Wisma Atlet juga menyatakan kesiapannya untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan pasien usai libur panjang minggu lalu.
Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayjen TNI Tugas Ratmono memastikan, baik jumlah tempat perawatan maupun petugas kesehatan dalam porsi yang cukup untuk mengantisipasi bilamana ada lonjakan kasus.
“Antisipasi kalau ada peningkatan, ketersediaan tempat tidur, tenaga kesehatan, masih cukup untuk melayani pasien,” kata Tugas. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More