Jakarta – Royke Tumilaar, ditunjuk menggantikan posisi Herry Sidharta sebagai Direktur Utama Bank BNI. Mempunyai segudang pengalaman di Bank Mandiri Royke berharap bisa membawa semangat transformasi yang ada di Bank Mandiri ke dalam Bank BNI yang dinahkodainya ke depan.
“Selama kurang lebih 32 tahun mengabdi di Bank Mandiri tentunya banyak hal di dalam perkembangan transformasi yang berkali kali dilakukan Bank Mandiri. Hal ini menjadi modal saya melakukan transformasi di tempat baru yang menjadi tugas saya,” ujarnya dalam press confrence di Jakarta, 2 September 2020.
Perpindahan Royke sebagai direktur utama dan Silvano Winston Rumantir sebagai direktur corporate banking yang kaya pengalaman di coorporate banking, seperti menggambarkan keinginan kementerian BUMN sebagai pemegang saham untuk memperkuat segmen korporasi di Bank yang berdiri sejak 1946 ini.
Per semster 1 2020 Bank BNI mencatatkan pertumbuhan kredit korporasi swasta sebesar 12,6%, sedangkan kredit pada Korporasi BUMN tumbuh 6,1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun NPL pada segmen korporasi naik jadi 2,2% dari sebelumnya 1,1%.
“Kebetulan kekuatan BNI hampir sama dengan Mandiri kekuatannya di korporasi,” ucap Royke.
Di bawah kepemimpinan Royke, hingga semester 1 2020 aset Bank Mandiri secara konsolidasi menembus Rp1.359,44 triliun atau naik 10,02% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan jumlah aset itu Bank Mandiri merupakan Bank BUMN terbesar ke dua setelah Bank BRI. (*) Dicky F Maulana
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bakal meresmikan badan pengelola (BP) investasi, Daya Anagata Nusantara… Read More
Flores Timur - Bank Mandiri bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Flores Timur yang… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu, 6… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi menghapus utang UMKM di bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan saat ini masih menunggu hasil hukum kasasi… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop), Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), dan Badan… Read More