Jakarta – Korporasi Energi Atom Rusia, ROSATOM, melalui anak perusahaannya, Rusatom Healthcare, dan Asian American Medical Group yang terdaftar di Bursa Efek Australia (ASX) dengan kode AAMG menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), pada Rabu, 19 September 2018, untuk mengembangkan Pusat Pengobatan Nuklir di Johor Bahru, Malaysia, berbatasan dengan Singapura.
MoU ditandatangani pada Sidang ke-9 Komisi Antar-Pemerintah Tingkat Tinggi Rusia-Singapura di Singapura oleh Ketua Eksekutif AAMG Dato ‘Dr. Tan Kai Chah dan Egor Simonov, Direktur Rosatom Asia Tenggara.
Kedua belah pihak menegaskan minat mereka untuk bersama-sama melaksanakan rencananyamengembangkan Pusat Kedokteran Nuklir termasuk kemungkinan kerjasama di Departemen Diagnostik Radionuklida, Departemen Perawatan Radionuklida, Departemen Perawatan Berkas Elektron dan Cyclotron dan Kompleks Radiochemical.
April lalu, AAMG yang berbasis di Singapura mengumumkan bahwa mereka bermaksud untuk mendirikan Tunku Laksamana Cancer Centre, pusat perawatan kanker tingkat lanjut di Johor. Proyek ini mendapat dukungan kuat dari Sultan Ibrahim Ibni Almarhum Sultan Iskandar, Sultan Johor, salah satu dari 13 negara bagian di Malaysia.
Asian American Radiation & Oncology (AARO), divisi AAMG yang dipimpin oleh Dr. Daniel Tan Yat Harn, didirikan pada tahun 2015, adalah klinik independen pertama di Singapura yang menawarkan layanan radiasi dan onkologi. AARO juga menyediakan layanan konsultasi dan manajemen di Rusia dan Myanmar.
“Hal Ini merupakan langkah besar yang kami ambil untuk meningkatkan keberlanjutan, aksesibilitas, dan efisiensi perawatan kesehatan bagi pasien onkologi di wilayah tersebut. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, sekitar 1,2 juta jiwa di Asia Tenggara meninggal karena kanker pada tahun 2012 dan jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat sebesar 40% pada tahun 2030. Dengan statistik yang mengkhawatirkan ini, perusahaan swasta seperti AAMG bertujuan secara aktif untuk memperbaiki situasi. Keahlian Rusatom Healthcare dalam teknologi medis nuklir akan memastikan pusat perawatan klinik ini menawarkan layanan kesehatan canggih dalam perawatan, penelitian, dan pendidikan kanker,”ujar Mr. Egor Simonov dalam siaran pers yang diterima Infobank, Jumat, 21 September 2018.
AAMG’s Dato ‘Dr. Tan, seorang ahli bedah hati terkenal yang percaya bahwa obat nuklir modern dapat membantu mengatasi momok kanker di wilayah tersebut.
Lebih lanjut beliau mengatakan, Obat nuklir untuk mendiagnosis dan mengobati korban kanker telah menjadi semakin populer di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir.
“Pemahaman, efektivitas dan aspek keamanan dari kedokteran nuklir juga telah meningkat secara signifikan. Pusat pengobatan nuklir yang diusulkan akan dapat melayani pasien dari Malaysia dan juga Singapura. Hal tersebut dapat memposisikan Johor sebagai tujuan medis terkemuka dengan perawatan onkologi terbaik di wilayah ini,” jelasnya. (*)
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (5/11) berakhir ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia di kuartal III 2024 tumbuh… Read More
Jakarta - Di era globalisasi ini, perusahaan yang memegang kendali dan memimpin teknologi dipastikan berpeluang… Read More