News Update

Rosan Pastikan Tak Sembarangan Angkat WNA Jadi Petinggi BUMN

Poin Penting

  • Danantara Indonesia pastikan seleksi ketat bagi WNA sebelum diangkat menjadi direksi BUMN untuk menjamin transfer teknologi dan pengetahuan.
  • Langkah ini sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang membuka peluang bagi talenta global guna meningkatkan standar internasional BUMN.
  • Garuda Indonesia jadi contoh awal transformasi, dengan dua ekspatriat berpengalaman internasional ditunjuk sebagai direksi untuk memperkuat manajemen dan kinerja perusahaan.

Jakarta – CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani memastikan pihaknya akan melakukan analisis mendalam terkait kapasitas dan kapabilitas dari warga negara asing (WNA) sebelum diangkat menjadi anggota dewan direksi.

Langkah itu menyusul kebijakan baru Presiden Prabowo Subianto yang membuka peluang bagi talenta global untuk menduduki posisi strategis di perusahaan pelat merah.

Menurut Rosan, pemerintah memerlukan ekspatriat yang memiliki analisis tajam agar dapat mentransfer pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan BUMN.

“Kita benar-benar analisis, bahwa ekspat yang kita bawa di BUMN-BUMN itu memang bisa memberikan transfer of technology, knowledge dan lebih membawa BUMN kita dengan standar internasional, dengan pengalaman yang lebih panjang,” ujar Rosan, dinukil ANTARA, Jumat, 17 Oktober 2025.

Baca juga: Danantara Targetkan Himpun Dana Rp662,8 Triliun dalam 5 Tahun

Bukan tanpa sebab, Rosan menegaskan, langkah tersebut juga dilakukan untuk mencegah munculnya praktik negatif di tubuh BUMN.

“Kita juga mencoba mereduksi secara total hal-hal mungkin yang kita temukan dalam BUMN, yang sifatnya adalah korupsi atau lain-lain. Itu yang coba akan kita berantas secara total,” imbuhnya.

Transformasi di Garuda Indonesia

Terkait pengangkatan dua WNA sebagai direksi di PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Rosan menyebut pengangkatan tersebut untuk menunjukkan keseriusan Danantara dalam mendorong transformasi di maskapai pelat merah tersebut.

“Karena di dalam Garuda ini kita juga menginvestasikan dana yang tidak kecil, kita sudah kucurkan 400 juta dolar AS dan kemungkinan akan bertambah. Jadi, kita melihat bahwa manajemen memiliki peran yang penting,” bebernya.

Rosan memastikan, kedua WNA yang diangkat memiliki pengalaman puluhan tahun di industri penerbangan internasional.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), para pemegang saham menyetujui pengangkatan Glenny H Kairupan, purnawirawan TNI dan mantan Komisaris Garuda Indonesia, sebagai Direktur Utama.

Baca juga: RUPSLB Garuda Indonesia Angkat Purnawirawan TNI Glenny Kairupan Jadi Dirut Baru

Perubahan lain meliputi penunjukan Thomas Sugiarto Oentoro sebagai Wakil Direktur Utama, Balagopal Kunduvara sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Neil Raymond Mills sebagai Direktur Transformasi, serta Frans Dicky Tamara sebagai Komisaris.

Adapun, kedua ekspatriat tersebut, Neil Raymond Mills dan Balagopal Kunduvara, masing-masing memiliki pengalaman di maskapai internasional seperti Air Italy, Green Africa Airways, Scandinavian Airlines, Singapore Airlines. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

2 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

2 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

3 hours ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

17 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

18 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

19 hours ago