Jakarta – Ekonom Center of Reform on Economic (Core) Piter Abdullah menilai, banyak hal ganjil dari perombakan direksi bank BUMN yang akan dilaksanakan pada 28 Agustus hingga 2 September mendatang.
Keputusan perombakan pada sisa waktu 2 bulan periode pertama Jokowi, membuat beberapa pihak mempertanyakan apa alasan yang mendesak Kementerian BUMN untuk merombak direksi BUMN.
Piter menyebut, Kementerian BUMN hanya merombak perusahaan plat merah yang mempunyai profit cukup tinggi sebab, banyak pihak yang memperebutkan posisi direksi tersebut.
“Yang diganti justru direksi BUMN strategis dan menguntungkan, kalau direksi krakatau steel itu gak bakal masuk ke RUPSLB besok karena pergantian ini ada aspek politisnya,” kata Piter di Jakarta, Selasa 13 Agustus 2019.
Piter menyebut, aset perbankan berplat merah tersebut telah mencakup 40,57% dari aset keseluruhan perbankan nasional. Oleh karena itu, pihak Kementerian BUMN harusnya berhati-hati dalam melakukan perombakan tersebut.
“Sata hitung peran bank BUMN dari total aset saja bank BUMN kita ada 4 bank hingga kuartal pertama 2019 total aset Rp3.298 triliun dr total aset bank nasional itu Rp8.130 triliun jadi 40,57%nya,” jelas Piter.
Sebagai informasi, Kementerian BUMN tetap kukuh untuk memerintahkan 5 BUMN untuk menggelar RUPSLB, walau Presiden Jokowi telah menginstruksikan seluruh menteri untuk tidak melakukan kebijakan strategis termasuk perombakan direksi hingga Oktober 2019.
Kelima BUMN yang akan melakukan RUPSLB tersebut ialah empat bank BUMN yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BTN), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) serta satu perusahaan gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More