Rofikoh Rokhim Gantikan Posisi Ari Kuncoro Sebagai Wakil Komut Bank BRI

Jakarta – Rofikoh Rokhim yang semula menjadi komisaris independen di Bank BRI, kini diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama/independen Bank BRI menggantikan Ari Kuncoro yang mengundurkan diri. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung hari ini (Rabu/6/10/2021 juga mengangkat Heri Sunaryadi sebagai komisaris independen.

Rofikoh Rokhim, Guru Besar dari Universitas Indonesia ini bukan orang baru di Bank BRI, posisi komisaris independen sudah dijabat sejak periode sebelumnya. Ia juga menjadi ketua komite tata kelola terintegrasi Bank BRI yang merupakan konglomerasi sektor keuangan.

Mantan wartawan ini, dikukuhkan menjadi Guru Besar UI pada tanggal 13 Maret 2021 dengan Pidato pengukuhan berjudul:”Perbankan dan Keuangan Sosial; Aspek Berkelanjutan untuk Kesejahteraan”, Rofikoh menyoroti pentingnya penerapan nilai berkelanjutan dilakukan lembaga keuanagn khususnya bank.

Sementara Heri Sunaryadi yang pernah menjabat direktur keuangan di Telkom dan juga pernah pernah menjadi Direktur Utama, KSEI ini diangkat menjadi komisaris independen Bank BRI untuk periode mendatang. Heri Sunaryadi kelahiran Jember 1960 ini merupakan alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB). Heri mengawali karirnya di Astra Group.

Setelah RUPSLB ini susunan Dewan Komisaris BRI;

 

Komisaris Utama                    :Kartika Wirjoatmodjo

Wakil Komisaris Utama/

independen                             : Rofikoh Rokhim

Komisaris Independen : Rabin Indrajad Hattari

: R. Widyo Pramono

: Hendrikus Ivo

: Zulnahar Usman

: Dwi Ria Latifa

: Nocolous Teguh Budi Harjanto

: Hadiyanto

: Heri Sunaryadi

RUPSLB Bank BRI tanggal 6 Oktober 2021 dengan agenda perubahan wakil  komisaris utama yang ditinggalkan Ari Kuncoro dan menambah satu kursi komisaris yaitu Heri Sunaryadi. Sementara jajaran dewan direksi tetap tidak ada perubahan.

Bank BRI baru saja berhasil melakukan right issue dengan nilai jumbo dan merupakan angka terbesar dalam sejarah pasar modal Indonesia. Nilai right issue mencapai 95,92 triliun dengan menawarkan 28,213 miliar saham baru seri B. Seperti dikatahui, right issue BRI berhasil dan pasca right issue harga sahamnya terbang.(*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

7 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

7 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

9 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

9 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

11 hours ago