News Update

RNI Gandeng BNI Kelola Keuangan dan Terbitkan Kartu ID BUMN

Jakarta – PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menggandeng PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sebagai bank penyedia Kartu ID BUMN bagi pegawai PT RNI dan mencakup Pembayaran dan Pengelolaan Tunjangan Pegawai, serta Penyediaan Fasilitas Kredit Konsumer bagi pegawai RNI.

Kerja sama BNI dengan RNI ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Penyediaan Kartu ID BUMN, Pembayaran dan Pengelolaan Tunjangan Pegawai, serta Penyediaan Fasilitas Kredit Konsumer bagi Pegawai RNI yang dilakukan di Gedung RNI, Jakarta, Rabu, 19 Juli 2017.

Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati mengatakan, selama ini hubungan kerja sama antara BNI dengan RNI telah berjalan secara berkesinambungan dan saling menguntungkan. Dengan Penyediaan Kartu ID BUMN bagi seluruh pegawai RNI diharapkan akan menjadi pintu masuk bagi kedua belah pihak menuju kerja sama yang lebih luas lagi.

“Kerja sama yang masih bisa dimaksimalkan antara BNI dengan RNI antara lain Supply Chain Financing, Garansi Bank, hingga Transaksi Ekspor/ Impor,” ujar Adi dalam keterangannya, di Jakarta.

Menurutnya, BNI siap memberikan solusi keuangan perbankan yang menyeluruh dari hulu sampai hilir untuk RNI Group di seluruh Indonesia. Dukungan BNI terhadap RNI tersebut merupakan salah satu langkah yang dilakukan untuk turut meningkatkan ketahanan pangan nasional, seperti yang tengah dilaksanakan pemerintah. Dukungan BNI tersebut termasuk dalam bentuk penyaluran pembiayaan pada Kelompok Usaha RNI. Saat ini, BNI menyiapkan pembiayaan untuk RNI senilai Rp1,3 triliun.

Sementara itu, Direktur Utama RNI Didik Prasetyo menambahkan, kerja sama RNI dan BNI ini merupakan wujud nyata dari Sinergi BUMN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat portfolio bisnis kedua belah pihak, terutama dalam bidang financial, e-Commerce, dan digital platform. Selain itu, kerja sama pengelolaan keuangan ini dapat membantu RNI dalam memenuhi kebutuhan layanan keuangan pegawainya.

Didik menambahkan, ID BUMN bagi pegawai RNI ini memiliki sifat multifungsi. Selain sebagai, kartu identitas kepegawaian kartu ini juga dapat berfungsi sebagai uang elektronik pengganti uang tunai. ID Kepegawaian RNI ini telah terintegrasi dengan sistem perbankan BNI, mendukung proses transasksi untuk pembayaran sarana transportasi seperti Trans Jakarta, KRL, Gerbang Tol Otomatis,serta uang elektronik BNI.

“Ini bagian dari upaya kami untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi transaksi tunai. Seperti kita ketahui, Pemerintah melalui Bank Indonesia saat ini tengah gencar mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, hal ini juga sejalan dengan spirit Kementerian BUMN dalam mendorong sinergi BUMN yang mengarah pada upaya digitalisasi BUMN. Dirinya berharap, setelah diberlakukannya ID baru ini, konektifitas antara karyawan RNI dengan BUMN lainnya akan semakin terbangun melalui bergam fasilitas keuangan dan perbankan yang ditawarkan.

“Digitalisasi yang terintegrasi ini akan mewujudkan efisiensi yang tentunya berdampak positif bagi RNI dan BUMN,” tutup Didik. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

14 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

24 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago