RMKE Bukukan Laba Bersih Rp51,5 Miliar Meski Pendapatan Turun Drastis

Jakarta – PT RMK Energy Tbk (RMKE) mengumumkan kinerja keuangan untuk kuartal I 2025 dengan laba bersih usaha tercatat senilai Rp51,5 miliar atau meningkat sebesar 36,4 persen secara tahunan (year-on-year/YoY).

Capaian tersebut didorong oleh pertumbuhan segmen jasa batu bara yang naik 89,8 persen YoY menjadi Rp70,2 miliar. Margin laba kotor pun meningkat signifikan, dari 29 persen menjadi 41,1 persen, dengan kontribusi segmen jasa terhadap laba kotor mencapai 83 persen.

Direktur Utama RMKE, Vincent Saputra mengatakan, pencapaian ini mencerminkan keberhasilan strategi perusahaan dalam mengoptimalkan efisiensi operasional serta memperkuat bisnis jasa batu bara untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Pada awal tahun ini, RMKE fokus pada peningkatan segmen jasa batu bara, kinerja operasional segmen jasa yang tumbuh positif adalah katalis dan penopang kinerja keuangan Perseroan di tengah kondisi pasar global yang tidak menentu akibat perang dagang,” ujar Vincent dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 5 Mei 2025.

Baca juga: RMKE Bidik Volume Jasa 11,2 Juta Ton di 2025, Begini Strateginya

Meskipun laba bersih meningkat, pendapatan usaha RMKE tercatat turun 42,5 persen YoY menjadi Rp336,8 miliar. Penurunan ini dipicu oleh merosotnya kinerja segmen penjualan batu bara sebesar 63,8 persen YoY.

Direktur RMKE, Sugiyanto menjelaskan, penurunan tersebut disebabkan oleh cuaca ekstrem yang melanda wilayah tambang di Sumatra Selatan. Curah hujan tinggi menyebabkan genangan dan hambatan dalam aktivitas penambangan.

“Tambang-tambang di sana yang juga tergenang, sehingga tidak bisa ditambang, bahkan ada juga yang berhenti untuk beberapa saat. Kita mengalami penurunan yang cukup sangat tajam, sekitar 61 persen ini dikarenakan sebagian besar masalah di cuaca,” ujar Sugiyanto dalam kesempatan yang sama.

Fundamental Keuangan Tetap Sehat

Di tengah tantangan tersebut, RMKE tetap menunjukkan fundamental keuangan yang solid. Pada kuartal I 2025, ekuitas perusahaan meningkat 3,0 persen menjadi Rp1,8 triliun, sementara liabilitas berhasil ditekan hingga 24,9 persen menjadi Rp482,2 miliar.

Baca juga: Strategi RMKE Bidik Laba Bersih Rp446 Miliar di 2025

Kondisi ini membuat posisi keuangan RMKE makin kuat, dengan rasio utang terhadap modal (DER) turun menjadi hanya 0,17 kali. Selain itu, arus kas dari aktivitas operasional tetap positif sebesar Rp101,7 miliar, yang didorong oleh performa segmen jasa batu bara.

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

8 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

9 hours ago

Kawasan Komersial Ini Disebut Bakal Dongkrak Peluang Bisnis dan Investasi di Tangerang

Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More

12 hours ago

Tok! UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Besarannya Jadi Segini

Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More

12 hours ago

Antisipasi Lonjakan EV Periode Nataru, Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiagaan SPKLU

Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More

13 hours ago

Tindak Lanjuti Pernyataan Prabowo, Komisi VII Desak Aturan Penghapusan KUR

Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More

13 hours ago