News Update

Risiko Teknologi Jadi Kekhawatiran Utama Para Bankir

Jakarta – Risiko teknologi masih menjadi salah satu kekhawatiran utama para bankir dalam industri perbankan di Indonesia. Perkembangan teknologi yang tengah pesat, masih menjadi penggerak transformasi usaha nomor satu, dan risiko terbesar bagi industri keuangan terutama perbankan.

Berdasarkan hasil survei yang dikeluarkan PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia, dalam Indonesia Banking Survey 2018 menyebutkan, sebagian besar bank-bank di Indonesia mengarahkan belanja teknologinya pada bagian depan situs web yang interaktif (front-end web) /aplikasi (app)/ sistem-sistem perbankan elektronik.

Seperti dikutip, di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2018 dalam survei tersebut dapat diperhatikan juga bahwa ponsel dan internet untuk pertama kalinya mengambil alih posisi puncak sebagai jalur transaksi nasabah yang paling jamak, mengungguli kantor-kantor cabang konvensional yang masih merupakan jalur transaksi terlazim tiga tahun lalu.

Peralihan ke platform ponsel dan internet ini bukanlah sesuatu yang baru, namun kecepatan perubahan teknologi di Indonesia sangat signifikan. Namun, perlu dicatat di 2018 adalah semakin pentingnya kebutuhan nasabah yang terus berubah, yang mendorong bank-bank untuk kembali mengevaluasi cara mereka menjalankan usaha.

Baca juga: Mitigasi Risiko, Regulator Diminta Perketat Regulasi Fintech

Hal ini tercermin, baru tiga tahun yang lalu, sebanyak 75 persen bankir memperkirakan bahwa lebih dari separuh transaksinya dilakukan melalui kantor cabang konvensional, kini angka tersebut turun menjadi 34 persen, sedangkan tren bertransaksi di jalur digital mengalami kenaikan menjadi 35 persen.

Dalam hal strategi digital, separuh responden dari bank-bank asing dan BUMN merasa bahwa strategi digital mereka telah sangat jelas, dibandingkan dengan hanya 21 persen dari semua responden lainnya, yang menunjukkan bahwa masih ada ruang di seluruh sektor perbankan untuk memperbaiki strategi. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

28 mins ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

6 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

7 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

7 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

8 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago