Perbankan

Risiko Stagflasi, Bank Mandiri Optimis Kinerja 2023 Tetap Positif

Jakarta – Risiko stagflasi perekonomian global dapat memberikan tantangan bagi perekonomian nasional terutama di industri perbankan. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi meyakini, ekonomi Indonesia masih cukup resilien, tercermin dari surplus neraca perdagangan sebesar USD39,87 miliar pada September 2022 dan tingkat inflasi yang masih terkendali dibandingkan negara-negara lain.

Namun disisi lain, Bank Mandiri juga melihat berbagai tantangan bagi industri perbankan ke depannya yakni risiko spillover dampak memburuknya kinerja perbankan global terhadap industri perbankan domestik. Hal ini, dapat memberi dampak terhadap exposure pinjaman dan juga beberapa transaksi yang mungkin tidak setinggi tahun ini.

“Kalau kita lihat juga adanya potensi risiko terjadinya pengetatan likuiditas kita pahami dengan era suku bunga rendah yang sudah bergeser ke pada meningkatnya suku bunga acuan yang tidak hanya di Fed Funds Rate (FFR) tapi juga sudah diikuti oleh Bank Indonesia sehingga kita akan melihat likuiditas pasar pasti akan terpengaruh lebih menurun,” ungkap Darmawan, Rabu, 26 Oktober 2022.

Sehingga, lanjut Darmawan, stagflasi memang mempengaruhi kualitas dari cash flow nasabah-nasabah kedepan.

“Namun demikian Bank Mandiri tetap optimis untuk dapat melanjutkan kinerja yang baik di tahun depan di tahun 2023 karena kami memiliki wholesale yang memang memiliki peluang untuk value chain-nya digarap secara optimal terutama di sektor sektor yang resilien dan risiko yang terukur,” ungkapnya. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Debt Collector Itu Ekosistem Leasing, Menkomdigi Harus Bekukan Iklan “STNK Only” yang Jadi “Biang Kerok”

Oleh Eko B. Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group DUA debt collector tewas di Kalibata.… Read More

25 mins ago

Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham

Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More

5 hours ago

Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More

6 hours ago

Sun Life dan CIMB Niaga Kenalkan Dua Produk Berdenominasi USD

Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More

10 hours ago

BSI Salurkan Bantuan 78,8 Ton Logistik Senilai Rp12 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More

19 hours ago

Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BUMI, BRMS hingga DSSA

Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More

19 hours ago