Categories: Perbankan

Risiko Bank Turun, LPS Minta Bank Tetap Waspada

Dua komponen pembentuk BSI yaitu interbank pressure (IP) dan market pressure (MP) masing-masing naik 29 bps dan 70 bps. Ria Martati

Jakarta–Lembaga Penjamin Simapanan dalam Laporan Perekonomian dan Perbankannya menyatakan berdasarkan penilaian sementara, risiko industri perbankan Indonesia mengalami penurunan.

Hal tersebut tercermin dari penurunan Indeks Stabilitas Perbankan (Banking Stability Index/BSI) 6 basis poin dari 100,31 pada Juni 2015 menjadi 100,25 pada Juli 2015. Sesuai kategori skala observasi Crisis Management Protocol (CMP), angka BSI saat ini masih dalam kondisi “Normal”.

Kendati demikian dua komponen pembentuk BSI yaitu interbank pressure (IP) dan market pressure (MP) masing-masing naik 29 bps dan 70 bps. Likuiditas perbankan periode Mei 2015 sama dengan bulan-bulan sebelumnya yang tetap di level 88%.

“Di sisi NPL pada Mei 2015 terjadi peningkatan dari 2,48% pada April menjadi 2,58%, meskipun terkendali, namun peningkatan ini harus diwaspadai, mengingat angka ini terus naik sejak Desember 2014,” ujar Analis Lembaga Penjamin Simapanan Agus Afiantara dalam keterangan tertulis yang dikutip dari situs resmi LPS, Selasa, 1 September 2015.

Sementara di sisi interbank, penyaluran dana antar bank turun, dan suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) overnight meningkat pada Juli 2015 menjadi 5,67% dibanding Juni 2015 yang 5,64%. Sementara nilai tukar Rupiah terhadap USD juga mengalami depresiasi 1,12%, sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penurunan sebesar 108,13 poin dari 4.910,66 menjadi 4.802,53. Suku bunga JIBOR 3 bulan juga naik pada Juli 2015 dibanding Juni, yaitu dari 6,98% menjadi 7,51%. Artinya seluruh indikator pembentuk sub indeks market pressure menunjukkan peningkatan. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

OJK Sebut Rencana BTN Akuisisi Bank Syariah Masih Evaluasi Internal

Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More

1 hour ago

DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Strategis

Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More

2 hours ago

Ini Dia Perusahaan Jumbo yang Bakal IPO di Akhir 2024

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More

2 hours ago

BRI Sebut KUR Tak Masuk Kriteria PP Hapus Tagih Utang UMKM, Begini Penjelasannya

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang… Read More

2 hours ago

Dua Produk Ini Topang Kinerja Zurich Topas Life di September 2024

Jakarta - Zurich Topas Life berhasil mencatat kinerja yang solid hingga September 2024, dengan kontribusi… Read More

2 hours ago

Jangan Terkecoh! Ini 5 Perbedaan Utama Judi Online vs Investasi Menurut BNI Sekuritas

Jakarta - Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga… Read More

3 hours ago