Ilustrasi THR. (Foto: Istimewa)
Jakarta – YouGov Indonesia, bagian dari lembaga riset konsumen global, merilis hasil survei tahunan mengenai ekspektasi Tunjangan Hari Raya (THR).
General Manager YouGov Indonesia, Edward Hutasoit, mengatakan bahwa generasi muda lebih memilih menabung dan berinvestasi.
Data survei YouGov menunjukkan Gen Z (1997-2009) lebih cenderung menabung (64 persen) dan berinvestasi (31 persen). Hal ini menunjukkan kesadaran finansial yang lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya.
Sementara itu, Milenial (1981-1996) memiliki pendekatan yang lebih seimbang, dengan 58 persen berencana menabung, 56 persen untuk berbelanja, dan 56 persen untuk zakat atau donasi.
Sementara, gen X (1965-1980) dan Baby Boomers + (1918-1964) lebih banyak mengalokasikan THR mereka untuk berbelanja (59 persen) dan memberikan kepada orang lain, seperti keluarga atau pekerja (47 persen pada Gen X dan 31 persen pada Baby Boomers).
“Dibandingkan tahun sebelumnya, saat ini kita melihat Gen Z semakin sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan, dengan lebih banyak yang memilih untuk menabung dan berinvestasi,” katanya, dikutip Senin, 17 Maret 2025.
Baca juga: Jangan Cuma Numpang Lewat, Berikut Tiga Tips Bijak Kelola THR
Sementara itu, generasi yang lebih tua tetap mempertahankan kebiasaan membelanjakan THR mereka untuk kebutuhan keluarga dan tradisi berbagi, baik berupa donasi maupun hampers Lebaran.
“Pola ini pun konsisten dengan tren tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa setiap generasi tetap mempertahankan kebiasaan finansial mereka,” tambahnya.
Sementara itu, perbedaan generasi juga terlihat dalam hal niat pembelian barang dengan THR. Gen Z lebih fokus pada produk personal, sedangkan generasi yang lebih tua lebih mengutamakan kebutuhan rumah tangga, kebutuhan sehari-hari serta hampers lebaran.
Baca juga: Prabowo Pastikan THR dan Gaji ke-13 ASN Cair, Begini Aturan dan Jadwal Pembayarannya
Dalam hal kanal belanja, Edward mengungkapkan bahwa ada perbedaan preferensi antara pembelian offline dan online.
Di mana, produk busana (75 persen) serta perawatan diri dan kosmetik (68 persen) lebih banyak direncanakan untuk dibeli secara offline dibanding tahun lalu, menandakan bahwa konsumen masih mengutamakan pengalaman langsung dalam memilih pakaian dan produk kecantikan.
Sebaliknya, paket data/internet (55 persen), pembayaran listrik dan tagihan (46 persen), serta langganan hiburan (44 persen) lebih banyak direncanakan untuk dibeli secara online, mencerminkan pergeseran transaksi rutin ke digital.
Selain pola belanja dan investasi, semangat berbagi tetap menjadi prioritas bagi semua kelompok usia.
Hampir separuh responden (47 persen) berencana memberikan donasi lebih banyak dari biasanya, sementara jumlah yang sama akan memberikan donasi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: TikTok Bangun Pusat Data di Thailand, Investasi Capai Rp145 Triliun
Masjid (59 persen) menjadi saluran donasi paling diminati, diikuti pemberian langsung berupa bahan pokok (50 persen) dan uang tunai (47 persen).
“Ramadan, Lebaran, dan pembagian THR merupakan momen berdampak signifikan bagi para pemasar dan pelaku bisnis di Indonesia. Melalui survei ini, YouGov Indonesia berharap dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para pemangku kepentingan dalam merencanakan strategi mereka, memaksimalkan peluang, dan meraih kesuksesan di periode penting ini,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More