Categories: Nasional

Riset Oxford : Empat Temuan Utama Penggerak Pertumbuhan

Selain otomotif, infrastruktur, PMA dan batubara akan menjadi katalis pertumbuhan Indonesia. Apriyani Kurniasih.

JakartaOxford Business Group (OBG), sebuah perusahaan konsultasi, publikasi dan riset global melakukan riset atas pergerakan ekonomi dan investasi Indonesia 2015. Riset OBG mengemukakan 4 hasil temuan.

OBG menyebutkan, sektor industri otomotoif diperkirakan mulai meningkat dengan cepat.

Selain sektor otomotif, ada tiga sektor lain yang terindikasi akan menjadi pendorong ekonomi Indonesia menuju kesiapan menghadapi MEA di akhir 2015. Tiga sektor tersebut adalah infrastruktur, Investasi langsung asing (Penanaman Modal Asing/PMA), dan energi batubara.

Paulius Kuncinas, Managing Editor OBG untuk Asia menyebutkan, upaya untuk mengurangi defisit transaksi berjalan dan neraca perdagangan akan tetap menjadi tantangan. “Riset kami mengindikasi bahwa visi Indonesia untuk menjadi lokomotif regional mulai terbentuk” imbuh Paulius.1

 

Apriyani

Recent Posts

KBank Perkuat Ekspansi Regional, Tegaskan Investasi pada Bank Maspion

Bangkok - Kasikorn Bank (KBank) semakin mengukuhkan posisinya di kawasan ASEAN dan sekitarnya dengan strategi… Read More

2 hours ago

Solo International Art Camp 2024, Seni yang Menghubungkan Dunia

Solo - Solo International Art Camp (SIAC) 2024 kembali lagi. Event yang digelar pada 17-24… Read More

2 hours ago

Kejahatan Siber Meningkat, Kenali Modus Penipuan Investasi Gaya Baru

Jakarta - Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mendorong industri keuangan memperluas jaringan melalui aplikasi… Read More

11 hours ago

Riset NielsenIQ: 23 Persen Konsumen Berencana Tambah Utang untuk Penuhi Kebutuhan

Jakarta – Kenaikan harga pangan dan ancaman kemerosotan ekonomi menjadi faktor utama yang membebani pikiran… Read More

11 hours ago

Bank DKI Galang Kerja Sama BUMD di Ajang Porseni 2024

Jakarta - Bank DKI tidak hanya dikenal sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai penggerak sinergi… Read More

11 hours ago

37 BUMN Ada di BEI, Segini Kontribusinya

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 37 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)… Read More

13 hours ago