Jakarta – Perusahaan riset pasar dan jajak pendapat Ipsos Indonesia merilis hasil riset bertajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce” pada Juni 2024.
Hasilnya, Shopee unggul dalam menyediakan dan memberikan tingkat kepuasan tertinggi dalam pengalaman berbelanja online.
Keunggulan marketplace satu ini didukung oleh data, di mana Shopee (62 persen) menjadi pilihan pertama untuk direkomendasikan oleh konsumen kepada kerabat dekatnya, diikuti oleh Tokopedia (46 persen), TikTok Shop (42 persen), dan Lazada (36 persen).
“Shopee menjadi pilihan utama marketplace yang direkomendasikan kepada kerabat dekat,” kata Executive Director Ipsos Indonesia Andi Sukma, dikutip Jumat, 1 November 2024.
Baca juga : Jadi Ancaman UMKM, Aplikasi TEMU Dilarang Masuk ke RI
Dalam hasil surveinya, Andi menjelaskan pelbagai indikator lainnya yang menyebabkan Shopee menjadi platform e-commerce yang ‘merajai’ belanja online di Indonesia, antara lain:
● Platform e-commerce yang memberikan keamanan dan kenyamanan dalam belanja online
Ketika membeli barang tanpa bisa melihat nya secara langsung, keamanan dan kenyamanan menjadi salah satu aspek yang dinilai penting oleh responden dalam belanja online.
Memiliki ragam layanan pengiriman yang bisa dipilih konsumen menjadi tolak ukur dalam memberikan rasa aman dan nyaman ketika berbelanja.
Pada indikator Ragam pilihan layanan pengiriman, Shopee (66 persen) unggul dan dinilai menjadi e-commerce dengan pilihan layanan pengiriman paling lengkap, disusul oleh Tokopedia (16 persen), Lazada (10 persen), dan TikTok Shop (7 persen).
Keamanan dan kenyamanan yang mampu ditawarkan platform e-commerce juga dinilai dari Ragam metode pembayaran. Lebih dari setengah responden menilai Shopee (64 persen) unggul sebagai platform e-commerce dengan pilihan metode pembayaran yang paling beragam, diikuti Tokopedia (15 persen), Lazada (11 persen), dan TikTok Shop (8 persen).
Baca juga : Perluas Akses Digital UMKM, Ini yang Dilakukan Jalin Bersama ShopeePay
Ipsos juga mengamati bahwa metode pembayaran Cash on Delivery (COD) semakin marak digunakan dan paling menarik perhatian para responden. Sejalan dengan fakta ini, Shopee (66 persen) juga menjadi platform e- commerce dengan metode pembayaran COD yang dinilai paling memuaskan, diikuti oleh Tokopedia & Lazada sebesar 12 persen, dan yang terakhir adalah TikTok Shop 10 persen.
● Platform e-commerce yang memiliki fitur belanja online interaktif terbaik
Seiring dengan berkembangnya teknologi yang mengubah preferensi cara belanja masyarakat, belanja melalui live shopping dan video pendek semakin diminati dan menjadi nilai tambah bagi para pemain e-commerce.
IPSOS menemukan 63 persen responden menganggap bahwa Shopee menjadi salah satu e-commerce yang menyediakan layanan live streaming terbaik, disusul oleh TikTok Shop (17 persen), Tokopedia (10 persen) dan Lazada (9 persen).
Selain itu, dalam indikator e-commerce dengan fitur video pendek paling menarik, Shopee juga jauh unggul dengan 61 persen, diikuti TikTok Shop (18 persen), Tokopedia (10 persen), dan Lazada (9 persen).
● Platform e-commerce yang menyediakan ragam toko resmi
Masyarakat akan semakin puas ketika belanja melalui e-commerce yang memiliki kelengkapan produk dan kategori yang mampu menjawab berbagai kebutuhan yang diinginkan.
Dalam indikator ini, Shopee juga paling unggul dengan persentase sebesar 68 persen dalam menyediakan toko resmi yang beragam, dibandingkan pesaingnya yaitu Tokopedia (15 persen), Lazada (9 persen), dan TikTok Shop (7 persen).
“Terlihat bahwa para pemain e-commerce bersaing melalui teknologi dan inovasi program untuk menarik hati masyarakat. Namun, yang akan dicari oleh masyarakat hanya yang bisa menciptakan perasaan puas pada pengalaman berbelanja online,” jelasnya.
Menurutnya, kepuasaan melalui berbagai aspek penting yang mampu dipenuhi oleh Shopee, membuat Shopee unggul sebagai pilihan utama konsumen Indonesia untuk menciptakan pengalaman belanja online yang holistik dan terpercaya.
“Strategi ekosistem yang dihadirkan Shopee untuk memuaskan masyarakat menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi volume tinggi selama periode festival belanja di akhir tahun ini,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mulai menjajaki pelbagai potensi kerja sama investasi, khususnya… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan laba perbankan hingga akhir tahun 2024 masih akan positif, meski… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah utang PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex kepada perbankan… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan sedang melakukan perumusan kebijakan terkait dengan rencana Presiden Prabowo untuk… Read More
Jakarta - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) menggelar… Read More
Jakarta - Sebagai fintech lending yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), AdaKami… Read More