Riset Pasar; Patut dilakukan investor. (Foto: Dok. Infobank)
Dengan mengumpulkan dan mengolah informasi yang ada serta melakukan analisa secara detil, maka investor dapat menghindari kerugian saat berinvestasi di pasar modal. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–Salah satu situs yang menyediakan jasa konsultan keuangan yakni NgaturDuit.Com, meluncurkan sebuah aplikasi yang dinamakan IDX Watch. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang menghitung nilai wajar (Fair Value) dari saham yang di perdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam launching aplikasi IDX Watch tersebut, para calon investor diajak untuk tidak takut ataupun ragu berinvestasi di pasar modal. Menurut CEO NgaturDuit.Com, Api Perdana, calon investor harus dapat melihat secara rasional bahwa berinvestasi di pasar modal itu bukanlah berjudi.
“Saat ini banyak orang-orang berbicara tentang masalah judi atau gambling jika sedang bermain saham, padahal kita bisa menghindari hal itu,” ujar Api Perdana di Jakarta, Kamis malam, 9 Juli 2015.
Dia mengungkapkan, bahwa kunci dari investasi di pasar modal adalah informasi. Dengan mengumpulkan informasi yang banyak dan mengolah informasi yang ada serta melakukan analisa secara detil, maka investor dapat menghindari atau meminimalisir kerugian saat berinvestasi di pasar modal.
Oleh sebab itu, untuk mendukung hal tersebut, NgaturDuit.Com menyediakan data dan informasi fundamental dan teknikal melalui aplikasi IDX Watch ini, yaitu aplikasi yang membantu para investor dalam menentukan harga wajar suatu saham, serta dapat menentukan momentum yang baik untuk bertransaksi.
“Para pengunjung akan dapat melihat harga wajar sebuah saham. Ini bisa diakses melalui native mobile app seperti Android dan iOS maupun website. Juga, forum diskusi dan fitur simulasi saham,” tutup dia. (*)
@rezki_saputra
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More