Jakarta – PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) memperkenalkan program KTA Payroll, yakni Kredit Tanpa Agunan yang diyakini menjadi nilai lebih bagi perusahaan-perusahaan dengan Payroll di MNC Bank. Dari program ini, perseroan membidik penyaluran kredit Rp100 miliar pada 2020.
“MNC Bank terus melakukan konsolidasi serta fokus pada bisnis sesuai dengan rencana Bisnis Bank yang telah dicanangkan, yaitu konsumer dan retail bisnis. Dalam rangka meningkatkan penetrasi pasar pada segmen tersebut, hari ini MNC Bank memperkenalkan program KTA Payroll,”, ucap Presiden Direktur MNC Bank, Mahdan di Lobby MNC Financial Center, Jakarta, Kamis (31/10).
Hadir pada perkenalan adalah jajaran manajemen MNC Bank, beserta manajemen dari perusahaan-perusahaan yang telah menjalin kerjasama Payroll dengan MNC Bank. Peluncuran KTA Payroll dilakukan perseroan sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah setia Payroll MNC Bank. Program tersebut diharapkan dapat memenuhin kebutuhan finansial karyawan dengan penyediaan dana melalui proses cepat dan bunga rendah.
Salah satu keunggulan dari produk KTA Payroll MNC Bank, lanjut Mahdan, adalah peruntukan fasilitas pinjaman kepada karyawan tetap, kontrak maupun outsource sepanjang memenuhi persyaratan sesuai perjanjian. Sehingga, dengan program tersebut, MNC Bank dapat menggenjot kinerja baik penyaluran kredit maupun penghimpunan dana murah.
“Tahun 2020 target Rp100 miliar. Sisa tahun kan tinggal 2 bulan lagi. Ini animo bagus, sebelum launching (Program KTA Payroll) ini sudah proses pencairan Rp1 miliar, on progress aplikasi sampai Rp3 miliar. Sekarang masih fokus (akuisisi) di grup (Grup MNC), tapi ke depan kan enggak cuma di grup,” terang Mahdan lagi.
Hingga September 2019, total aset MNC Bank sebesar Rp11,08 triliun dan liabilitas Rp9,63 triliun atau masing-masing tumbuh 3,6 persen dan 3,4 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sementara, pertumbuhan liabilitas digerakkan oleh peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga, yang pada kuartal III-2019 mencapai Rp9 triliun atau tumbuh 5,9 persen. Pertumbuhan dana pihak ketiga mencapai 96 persen dari target dengan pertumbuhan tabungan sebesar 7,6 persen. (*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More