Teknologi

Rilis Impact Report 2023, Edtech Cakap Soroti Batasan Akses Pendidikan di RI

Jakarta – Edtech Cakap merilis Laporan Dampak/Impact Report 2023 berjudul “Breaking Barriers to Borderless Education”. Dalam laporan tersebut, menyoroti upaya mengikis batasan dalam akses pendidikan berkualitas serta memperluas jangkauan usia dan kawasan siswa yang memperoleh manfaat Cakap. 

“Laporan impact report 2023 menunjukkan komitmen dalam menjalankan misi kami yaitu meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia lewat akses pendidikan yang lebih inklusif ke seluruh Indonesia ,” kata CEO & Co-founder Cakap Tomy Yunus, dikutip Jumat, 31 Mei 2024.

Menurutnya, perjuangan tim telah membuat Cakap tumbuh menjadi komunitas dengan lebih dari 4,5 juta siswa dan hampir 2.300 guru yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.

Baca juga: Gita Wirjawan Ungkap Kunci Sukses Bangun Pendidikan Berkualitas di RI 

“Capaian Cakap dalam angka-angka tersebut bukan hanya statistik, namun lebih dari itu, mewakili kehidupan yang disentuh, impian yang dirawat, serta masa depan yang diubah,” jelasnya.

Peluncuran Laporan Dampak ini dilakukan bersamaan dengan perayaan HUT ke-5 Edtech Cakap yakni Menteri Perdagangan RI 2011-2014 Gita Wirjawan, Ketua Umum APINDO Shinta Kamdani, Chief Investment Officer Mandiri Capital Indonesia Dennis Pratistha, Politisi, aktivis perempuan dan anak-anak Rahayu Saraswati serta Arya Setiadharma, CEO Prasetia Ventures. 

Chief Investment Officer Mandiri Capital Indonesia Dennis Pratistha mengatakan, investasi pada institusi perusahaan rintisan, masih menarik meski terdapat dinamika pasca pandemi. 

Menurutnya, seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya pendidikan dan pertumbuhan penduduk berekonomi menengah, maka mereka akan lebih bersedia berinvestasi dalam pendidikan yang berkualitas. 

Baca juga: Hardiknas 2024, Seskab Dorong Kolaborasi Majukan Pendidikan Nasional

“Selain itu Indonesia memiliki sejumlah faktor, mulai dari bagi sektor Edtech, mulai dari potensi globalisasi yang tinggi yang didukung letak geografis yang strategis, di mana bahasa menjadi jembatan penunjang untuk bersaing secara internasional,” bebernya.

Lanjutnya, di ASEAN, Indonesia menempati posisi kedua tertinggi dalam jumlah mahasiswa yang belajar ke luar negeri (18.6% dari total mahasiswa di ASEAN-6 yang pergi keluar negeri untuk belajar).

Adapun, Ketua Umum APINDO Shinta Kamdani menyoroti pentingnya prinsip keberlanjutan yang holistik dalam sebuah entitas bisnis termasuk perusahaan muda. 

“Yang fundamental tentu saja bagaimana kita shift the perspective dulu, dimulai dari bagaimana meningkatkan awareness soal isu keberlanjutan, pendidikan untuk menyiapkan SDM yang unggul dan siap beradaptasi dengan dinamika green economy dan green jobs yang akan membutuhkan skill yang relevan,” terangnya.

Shinta mencontohkan, pemahaman soal standar keberlanjutan dalam green projects, pengetahuan soal green technologybusiness intelligence untuk analisa data, manajemen sumber daya alam yang disertai kemampuan mengembangkan strategi pengelolaan yang berkelanjutan.

Laporan Dampak Tahun ini, Cakap menggandeng Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, dan lembaga penelitian Advisia. 

Cakap menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan pada empat poin yakni poin ke-4 (Pendidikan berkualitas), 5 (kesetaraan gender ke dalam naungan dampaknya), 8 (Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), serta 10 (Berkurangnya kesenjangan). 

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Apa Kabar Anti Scam Center? Ini Jawaban OJK

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap alasan ‘molornya’ peluncuran Anti Scam Center (ASC) sebagai… Read More

37 mins ago

Awal Oktober 2024, Aliran Modal Asing Rp570 Miliar Masuk RI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di awal pekan Oktober 2024, aliran modal asing masuk atau capital… Read More

45 mins ago

Di Tengah Isu Divestasi ANZ-Gunawan, Begini Laju Saham Panin Bank

Jakarta - Pemegang saham substansial PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin, yakni… Read More

1 hour ago

Duh! Marak Anak Muda Nunggak Paylater hingga Sulit Akses KPR dan Dapat Kerja, Ini Pesan OJK

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa… Read More

3 hours ago

Bibit Edukasi Publik Soal Pasar Modal Lewat Art Jakarta 2024

Jakarta - PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit.id) ikut berpartisipasi dalam Art Jakarta 2024 yang diadakan… Read More

16 hours ago

Jadi Official Banking, Bank Saqu Hadirkan Beragam Hiburan dengan Edukasi Keuangan di Synchronize Festival 2024

Jakarta - Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta menegaskan komitmen untuk… Read More

16 hours ago