Jakarta – Menyambut geliat pasar properti pasca Pandemi Covid-19 yang mulai melandai, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau Bank BTN merilis program pemasaran bersama bertajuk “Billionaire Developer Special Privilege Program 2022” bagi 22 developer yang telah berkontribusi signifikan dalam merealisasikan Kredit Pemilikan Rumah/Apartemen (KPR/KPA) non-subsidi di tahun 2021.
Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon L. P. Napitupulu dalam keterangannya seperti dikutip 9 Mei 2022 mengatakan, Billionaire Developer Special Privilege Program 2022 merupakan program yang dihasilkan dari sinergi dan kerjasama antara Bank BTN dan Top 22 Mitra Developer.
“Ini bertujuan untuk mendorong realisasi serta memudahkan sahabat keluarga Indonesia dalam memiliki hunian dengan penawaran program yang menarik,” ujarnya seperti dikutip 9 Mei 2022.
Diakui Nixon, realisasi KPR non-subsidi Bank BTN tetap tumbuh meski dalam kondisi pandemi. Sepanjang 2021, perseroan berhasil menyalurkan KPR non-subsidi mencapai Rp83,25 triliun atau meningkat sebesar 4,14 persen year on year (yoy) dari Rp79,93 triliun di tahun 2020.
Menurutnya, berbagai insentif yang diberikan Pemerintah telah terbukti berhasil menjaga daya beli konsumen dan secara perlahan namun pasti perekonomian Indonesia mulai bangkit. Kondisi ini berdampak positif terhadap permintaan kredit rumah yang terus meningkat.
“Saat ekonomi semakin pulih seperti sekarang ini serta pandemi Covid-19 berlalu sepenuhnya, kami optimistis permintaan KPR baik subsidi maupun non-subsidi tahun ini akan dapat meningkat lebih tinggi lagi. Billionaire Developer Special Privilege Program 2022 adalah salah satu upaya-nya,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar menjelaskan, terdapat 22 developer top yang telah sepakat untuk ikut serta dalam Billionaire Developer Special Privilege Program di tahun ini. Mereka merupakan property developer dengan realisasi KPR Non-Subsidi terbaik selama tahun 2021.
“Billionaire Developer Special Privilege Program 2022 menawarkan bebagai fitur menarik, antara lain suku bunga mulai dari 2,22% fixed selama 1 tahun serta bebas biaya provisi, administrasi, dan appraisal. Program ini berlaku untuk akad kredit hingga 31 Juli 2022,” papar Hirwandi.
Adapun ke-22 top developer tersebut mencakup Gred Group, Duta Putra Land, Citra Swarna Group, Bersatu Sukses Group, Kalindo Group, Lentera Sinergi Utama, Alana Group, Mahkota Group, Kesuma Agung Selaras, Gan Property Group, dan MAS Group.
Kemudian, PT Hikmah Alam Sentosa, Karya Makmur, Alamindo Trulynusa, Widia Persada, ISPI Group, Arya Lingga Manik, Fast Manajemen Properti, Budi Mustika, Jade Development Group, Perum Perumnas dan Adhi Commuter Properti.
Hirwandi menambahkan, selain program spesial, Bank BTN juga memberikan manfaat dalam bentuk kebijakan kredit konsumer yang diberikan berdasarkan segmentasi Developer. Mereka selama ini telah berkontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan KPR non-subsidi Bank BTN.
“Untuk itu, kami berkewajiban mempermudah para pengembang yang punya track record baik tersebut. Dengan pelaksanaan kegiatan hari ini serta diresmikannya Program Kerjasama serta Pemberian Manfaat berdasarkan Segmentasi Developer, Bank BTN kembali memberikan support penuh kepada Mitra Developer,” tegasnya.
Adapun implementasi program dan kebijakan tersebut akan dimonitor langsung oleh Iriska Dewayani selaku Senior Vice President Non Subsidized Mortgage and Personal Lending Division. “Ini kami lakukan agar program dapat terlaksana dengan baik dan memberikan layanan yang prima kepada top 22 mitra developer tersebut,” pungkas Hirwandi. (*)
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More