News Update

Rijani Tirtoso Akhiri Tugas Sebagai Direktur Eksekutif LPEI, Siapa Penggantinya?

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengangkat Yon Arsal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Yon Arsal menggantikan Rijani Tirtoso yang masa jabatannya berakhir pada 23 Desember 2024.

Sebuah sumber penting di Departemen Keuangan mengatakan kepada Infobanknews, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 552/KMK.06/2021 tentang Penetapan Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) tanggal 31 Desember 2021, menyebut masa jabatan Rijani Tirtoso sebagai Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI berakhir sampai dengan 23 Desember 2024.

“Masa jabatan Ibu Rijani Tirtoso sebagai Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI berdasarkan KMK tersebut di atas adalah untuk jangka waktu sampai dengan tanggal 23 Desember 2024,” tulis sumber tersebut.

Sementara, dalam rangka menjaga kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi LPEI, Menkeu Sri Mulyani menerbitkan Surat Perintah Nomor PRIN-3/MK.06/2024 tanggal 23 Desember 2024.

Surat Perintah tersebut terkait dengan pengangkatan Yon Arsal selaku anggota Dewan Direktur LPEI, untuk melaksanakan tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI, terhitung sejak tanggal 24 Desember 2024.

Baca juga: LPEI Salurkan Kredit Rp300 Miliar ke Bio Farma untuk Dukung Ekspor Farmasi

Profil Yon Arsal

Sebelum bergabung di LPEI, pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat pada 1 Desember 1972 ini, pernah mengemban sejumlah jabatan strategis di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Pada Juni 2011 hingga September 2013, Yon Arsal dipercaya sebagai Kepala Subdirektorat Dampak Kebijakan Kemenkeu. Setelah itu, Yon Arsal dipindahtugaskan menjadi Kepala Subdirektorat Potensi Perpajakan Kemenkeu periode September 2013 hingga Februari 2016.

Karier pria peraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi di Kobe University ini terus menanjak di Kemenkeu. Pada Mei 2016, Yon Arsal diangkat menjadi Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Kemenkeu hingga Juni 2020.

Tepat pada 23 Juni 2020, Sri Mulyani mempercayakan Yon Arsal untuk mengisi posisi sebagai Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak Kemenkeu.

Selang tiga tahun kemudian, Yon Arsal ‘hijrah’ ke LPEI, salah satu special mission vehicle Kemenkeu yang bertugas melaksanakan pembiayaan ekspor nasional.

Hingga akhirnya, Yon Arsal diangkat jadi Plt Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI. Sebelumnya, dia mengemban tugas sebagai Anggota Dewan Direktur LPEI.

Kinerja LPEI

Mengutip laporan keuangan perseroan per 30 September 2024, LPEI mampu mencatatkan laba Rp99,66 miliar. Laba ini tumbuh 5,17 persen year on year (yoy) dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp94,76 miliar.

Raihan laba ini ditopang oleh keberhasilan LPEI yang mampu melakukan efisiensi terhadap beban operasionalnya. Tercatat beban operasional LPEI hingga 30 September 2024 sebesar Rp525,20 miliar, atau turun 11,96 persen dibanding tahun lalu Rp596,59 miliar.

Baca juga: Ekspor RI Turun 1,70 Persen jadi USD24,01 Miliar di November 2024

Salah satu hal yang menyebabkan beban operasional mengalami penurunan adalah pos pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN). Pasalnya, CKPN yang dibentuk LPEI pada periode September 2024 turun 70,73 persen yoy menjadi sekitar Rp58,38 miliar.

Namun, dari sisi pembiayaan dan piutang terkoreksi. Hingga September 2024, LPEI menyalurkan pembiayaan dan puitang sebesar Rp37,67 triliun. Realisasi pembiayaan dan piutang ini turun 8,52 persen dari tahun lalu yang sebesar Rp41,18 triliun.

Sejurus dengan itu, pendapatan bunga bersih perseroan juga mengalami penurunan. Pendapatan bunga dan usaha syariah LPEI tercatat Rp534,87 miliar, terkoreksi 23,31 persen yoy. Pun demikian dengan pendapatan non bunga mengalami penurunan 27,90 persen yoy menjadi Rp135,49 miliar.

Sementara menutup kuartal III 2024, LPEI berhasil mencatatkan total aset mencapai Rp43,45 triliun. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Komunitas Otomotif Apresiasi Satgas Nataru Pertamina Tekan Angka Kecelakaan

Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More

13 mins ago

LPEI Dorong Komoditas Gula Aren Pandeglang Mendunia, Begini Upaya yang Dilakukan

Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More

26 mins ago

Mejeng di Big Bang Festival, Karcher Unjuk Teknologi Pembersih Canggih

Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More

2 hours ago

Dorong Literasi Keuangan, Bank Mandiri Kenalkan Produk Perbankan ke 93.000 Pelajar

Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More

5 hours ago

Target Penyaluran KUR 2025 Naik jadi Rp300 Triliun

Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More

8 hours ago

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More

9 hours ago