News Update

Rights Issue Bakal Kembalikan Rasio Modal Bukopin Jadi 14%

Jakarta – PT Bank Bukopin Tbk mengaku akan melaksanakan penawaran umum terbatas IV dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue untuk menambah rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio(CAR). Saat ini, perseroan tengah memeroses persiapan rights issue tersebut.

Direktur Operasional PT Bank Bukopin, Tbk, Adhi Brahmantya, di Jakarta, Selasa, 5 Juni 2018 mengungkapkan, dengan menerbitkan 2,7 miliar saham baru dalam rencana rights issue ini, Perseroan menargetkan dapat menambah rasio kecukupan modal bank menjadi 14 persen pada akhir tahun ini.

Asal tahu saja, sampai dengan kuartal I 2018 lalu total rasio kecukupan modal Bank Bukopin terbilang rendah yakni hanya 11,09 persen. Posisi tersebut lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 13,48 persen. Oleh sebab itu, rencana rights issue ini diharap dapat mengembalikan CAR Bukopin.

Baca juga: Bukopin Siap Kolaborasi dengan Fintech

“Iya justru kita mau kembalikan rasio modal kita ke 13-14 persen lewat rights issue ini,” ujarnya.

Adapun, rights issue tersebut rencananya akan memperoleh izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bulan Juni 2018 ini. harga saham yang dipatok dalam aksi korporasi ini diperkirakan sekitar Rp500-Rp700 per lembar saham. Dengan demikian, perseroan akan mendapatkan perolehan dana dari right issue tersebut sekitar Rp1,9 sampai dengan Rp2 triliun.

Dengan tambahan modal tersebut, perseroan mengaku akan menggunakan dana tersebut untuk penyaluran kredit yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan kredit yang ditargetkan berkisar 6-8 persen ditahun ini. Selain itu, tambah dia, Bukopin juga akan fokus dalam pengembangan layanan digital untuk mendukung bisnis perseroan.

“Tambahan modal kita mau growth kredit. Lalu yang kedua, kita ingin fokus ke digital, karenakan kita belum sepenuhnya 100 persen digital,” ucapnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

11 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago