Categories: News UpdatePerbankan

Rights Issue Bakal Bawa CAR Bukopin Jadi 16%

Jakarta – Sebanyak 96,84 persen pemegang saham PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) yang menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan memberikan persetujuan atas rencana pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas V dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau rights issue

Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, aksi korporasi tersebut diharapkan dapat menambah Rasio Kecukupan Modal (CAR) Perseroan sebesar 2 hingga 3 persen. Adapun per Agustus 2019, posisi CAR perseroan berada pada kisaran 13,23 persen.

“Kami berencana menerbitkan saham kelas B sebanyak-banyaknya 40 persen dari jumlah saham yang ditempatkan oleh Perseroan atau sebanyak-banyaknya 4,6 miliar saham yang bernilai nominal Rp100,” ujar Eko seusai pelaksanaan RUPSLB Bukopin di Jakarta, Kamis (24/10).

Perhitungan tersebut didasarkan pada asumsi jika seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam PUT V terserap oleh pasar pada harga seperti saat pelaksanaan PUT IV. Dengan kalkulasi tersebut, posisi CAR Bank Bukopin setelah pelaksanaan PUT V diharapkan dapat mencapai 15 sampai 16 persen.

“Melalui aksi korporasi ini, kami optimistis Perseroan akan dapat meningkatkan kemampuan pendanaan untuk menjalankan strategi usaha,” imbuh Eko.

Persetujuan atas rencana aksi korporasi tersebut diberikan oleh mayoritas pemegang saham Perseroan, termasuk PT Bosowa Corporindo, KB Kookmin Bank, Kopelindo, dan Negara RI.

Eko menjelaskan, pengajuan Penawaran Umum Terbatas V oleh Perseroan
didasari pada pertimbangan untuk meningkatkan permodalan Perseroan dalam rangka mendukung ekspansi usaha. Menurutnya, jumlah saham yang akan diterbitkan bergantung pada keperluan dana Perseroan dan harga pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas V. Sementara pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas V direncanakan akan dilaksanakan pada Semester II tahun 2019.

“Keseluruhan dana hasil penambahan modal dalam Penawaran Umum Terbatas V ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan oleh Perseroan untuk mendukung pengembangan bisnis Perseroan,” lanjut Eko.

Bukopin ke depan menetapkan strategi dan target bisnis untuk memacu pertumbuhan kinerja Perseroan. Untuk jangka pendek, yaitu dalam 1-3 tahun ke depan, Perseroan telah menetapkan sasaran yaitu revitalisasi arah bisnis, perbaikan kualitas aset dan sumber dana, serta penguatan bisnis proses, yang dilanjutkan dengan pengembangan bisnis yang disiplin dan fokus pada segmen ritel, baik dari sisi pendanaan, maupun penyediaan dana.

Strategi tersebut akan dilakukan secara selektif sesuai segmen bisnis unggulan, fee based maupun transaksional yang akan dicapai melalui produktivitas sumber daya, kualitas, dan proses bisnis.
Dalam jangka menengah, sasaran yang dibidik Perseroan adalah tumbuh berkelanjutan dengan struktur bisnis yang kuat dan sehat melalui fokus pada segmen ritel, produktivitas sumber daya, struktur bisnis berkualitas, dan bisnis proses yang efisien. “Dengan begitu, Perseroan diharapkan dapat beroperasi secara kompetitif dan dapat meningkatkan value proposition,” tukas Eko.

Hingga Semester I-2019, aset Perseroan mencapai Rp97,74 triliun, tumbuh 6,62 persen dari Rp91,67 miliar pada Juni 2018.Kenaikan aset ditopang oleh realisasi penyaluran kredit yang mencapai Rp66,64 triliun dan kenaikan dana pihak ketiga sebesar 9,46 persen secara setahunan menjadi Rp78,90 triliun. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

3 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

4 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

7 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

7 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

8 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

10 hours ago