Jakarta – Provinsi Jawa Barat tengah mendorong ekosistem investasi di daerahnya untuk meningkatkan pembangunan daerah. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta jajarannya untuk terus mencari investor-investor asing agar mau menanamkan modalnya di Jabar.
“Pesan saya kepada seluruh bupati, kita harus jadi nomor satu. Caranya sederhana gunakan politik ekonomi ketok pintu, jangan gunakan politik ekonomi jaga warung. Kita harus proaktif dan jangan wait and see,” jelasnya pada paparan virtual, 21 Oktober 2021.
Asal tahu saja, kontribusi perekonomian Provinsi Jawa Barat terhadap Gross Domestic Product (GDP) Indonesia cukup besar. Ridwan Kamil mengungkapkan, Jawa Barat menjadi penyumbang GDP nasional terbesar ketiga terhadap Indonesia sebesar 15,63% hingga Triwulan I-2021. Pertumbuhan ekonomi dan industri yang ada juga 58.133 tenaga kerja pada periode yang sama.
Adapun total realisasi investasi Provinsi Jawa Barat selama semester I 2021 mencapai US$517,57 miliar atau kurang lebih Rp72,46 triliun. Capaian ini membuat Jawa Barat menjadi provinsi dengan nilai realisasi investasi tertinggi di Indonesia
“Harapan saya sederhana, kita perlu terus maju. Saat ini, investasi senilai lebih dari Rp700 triliun sedang ditawarkan dan sudah ditanda tangani sebesar Rp41 miliar. Capaian ini menjadi lompatan besar jika dibandingan dengan tahun lalu,” ujarnya. (*)
Jakarta - Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)… Read More
Jakarta - BNI Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (19/11)… Read More
Jakarta - Otorit Jasa Keuangan (OJK) bersiap-siap menerima limpahan pengawasan aset kripto mulai Januari 2025.… Read More
Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More
Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More
Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More