Jakarta – Teka-teki siapa pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin ‘panas’. Ada sejumlah tokoh masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar. Dua di antaranya Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat.
Hanya saja, kedua tokoh tersebut dipastikan tereliminasi dari bursa cawapres Ganjar. Seperti yang diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Puan Maharani. Ketua DPR RI tersebut memastikan bahwa Ridwan Kamil dan AHY tertutup peluangnya sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo. Apa alasannya?
Baca juga: Megawati Bakal Umumkan Cawapres Ganjar pada September, Ini Bocorannya
Puan mengatakan, pupusnya Ridwan Kamil dan AHY jadi cawapres Ganjar tak lepas dari sikap partai dari kedua tokoh tersebut. Di mana Partai Demokrat yang jadi ‘rumah’ AHY resmi memutuskan bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto.
Setali tiga uang, Ridwal Kamil yang merupakan politisi Parta Golkar ini juga merapat dengan Partai Gerindra.
“Tadinya muncul nama Mas AHY, tapi karena Demokrat sudah memutuskan menentukan ke Pak Prabowo, ya, tentu saja sepertinya tak mungkin. Pak RK (Ridwan Kamil) juga, Golkar kan sudah dengan Pak Prabowo,” ujar Puan dikutip, Selasa, 19 September 2023.
Dengan demikian, kata Puan, kini nama-nama yang berpeluang mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, di antaranya ada Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Ada juga mantan Panglima TNI Andika Perkasa, hingga Menko Polhukam Mahfud Md. Meski demikian, PDI Perjuangan menekankan bahwa pembahasan pengenai bakal cawapres Ganjar Pranowo masih dapat berubah atu dinamis sesuai dengan perkembangan politik terkini.
“Saya kira akan ada perubahan-perubahan lagi. Nanti kami akan segera melakukan rapat koordinasi dengan para ketum, dengan Ibu Mega, terkait perubahan dinamika,” kata Puan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa pengumumam cawapres Ganjar Pranowo bakal diumumkan pada September 2023.
Baca juga: Anies, Ganjar, dan Prabowo, Siapa yang Pro Pembangunan?
“September, tentu saja ini kewenangan dari Ibu Ketua Umum mengumuman calon dari wakil presiden yang tentu saja setelah berkoordinasi dengan seluruh ketua umum partai politik yang mengusung Ganjar dan dengan bapak Presiden Jokowi,” kata Hasto beberapa waktu lalu.
Ketika ditanya soal kriteria cawapres Ganjar, kata Hasto sosok yang akan mendampingi Ganjar nantinya harus memenuhi kriteria yang ditentukan.
“Sosok yang punya kemampuan profesional, kemampuan teknik, taktik dan mampu menyebarkan apa yang menjadi tema Rakernas PDI-P, yaitu fakir miskin dipelihara negara,” jelas Hasto. (*)
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More