Jakarta – Indonesia kembali menerima 500 ribu atau setengah juta vaksin produksi Sinopharm. Vaksin ini merupakan pemberian dari Pemerintah Persatuan Emirat Arab dan tiba di Jakarta pada Sabtu, 1 Mei 2021 lalu.
Melalui via telepon, Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasinya kepada Putra Mahkota Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan atas pengiriman bantuan setengah juta vaksin tersebut. Sebelumnya, tawaran bantuan dari Persatuan Emirat Arab melalui Putra Mahkota pertama kali disampaikan saat kunjungan Menlu RI dan Menteri BUMN RI ke Abu Dhabi pada tanggal 21 Agustus 2020 lalu.
Dosis vaksin tambahan ini tentunya akan membantu mempercepat program vaksinasi yang telah dimulai sejak Januari 2021 di Indonesia. Pemerintah Indonesia terus melakukan berbagai upaya, termasuk melalui diplomasi secara intensif, untuk mendapatkan vaksin bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Kemudian, vaksin produksi Sinopharm rencananya bakal digunakan dalam program vaksinasi gotong royong. Ketua Umum Kamar Dagang dan Investasi (Kadin) Rosan Roeslani mengungkapkan akan segera memulai sosialisasi vaksinasi gotong royong pada perusahaan swasta pada 4 Mei nanti. Saat ini, pihaknya masih menunggu kepastian biaya yang harus dikucurkan perusahaan untuk mendapatkan akses vaksinasi gotong royong.
“Kita akan lakukan sosialisasi pada hari Selasa ke perusahaan ini. Kita siapkan vaksin center untuk perusahaan kecil dan UMKM,” ujar Rosan dalam keterangannya seperti dikutip di Jakarta. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More
Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More
Jakarta – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyebutkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai… Read More
Jakarta – Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyampaikan sejumlah saran kebijakan agar Indonesia keluar… Read More